Pilkada Putaran II, Saatnya Sampaikan Hal Baik di Medos

Jumat, 24 Maret 2017 – 01:44 WIB
Anies Baswedan, Gatot, dan Ahok. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 putaran kedua tengah menjadi perhatian publik. Salah satunya di media sosial.

Namun, muncul kekhawatiran terkait penggunaan media sosial pada saat Pilkada. Pasalnya, media sosial dimanfaatkan untuk menyampaikan konten negatif.

BACA JUGA: KomPAS Siap Antar Anies ke Kursi Gubernur Jakarta

"Kami khawatir media sosial dianggap sebagian banyak orang brutal," kata pakar komunikasi politik Effend‎i Ghazali dalam diskusi 'Demokrasi Kebangsaan di Republik Sosial Media' di Cikini, Jakarta, Kamis (23/3).

Karena itu, menurut Effendi, media sosial perlu digunakan secara bijak.

BACA JUGA: Anies Dapat Dukungan dari Masyarakat Minang di Jakarta

Sebab, masih ada 450 ribu suara yang perlu direbut oleh para pasangan calon pada Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua.

‎"Saya memperkirakan kalau 450 ribu itu mau dicapai, mungkin sekarang saatnya menyampaikan postingan atau pesan-pesan yang baik di media sosial," ucap Effendi. (gil/jpnn)

BACA JUGA: Ahok: Kami Akan Luncurkan Program Emas

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kawal Suara Anies-Sandi, Parmusi Kerahkan Kader Militan


Redaktur & Reporter : Gilang Sonar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler