Pilkada Serentak 2020: PKB-Demokrat Sepakat Koalisi di 30 Daerah, 14 di Pulau Jawa

Rabu, 08 Juli 2020 – 21:52 WIB
Ketum PKB Muhaimin Iskandar bersama Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sepakat tolak RUU HIP, di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (8/7). Pertemuan tersebut membahas koalisi Pilkada 2020. Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ahmad Iman Syukri menyebut partainya bakal berkoalisi dengan Demokrat di 30 daerah pemilihan pada Pilkada serentak 2020.

Dari 30 itu, sebanyak 14 di antaranya koalisi PKB dengan Demokrat berada di Pulau Jawa.

BACA JUGA: Takut Dihukum Mati, Istri dan Otak Pembunuhan Hakim Jamaluddin Ajukan Banding

"Saya tidak bisa sebutkan detailnya, tetapi 30 itu komposisinya sekitar 14 di Jawa dan 16 di luar Jawa," kata Iman saat ditemui di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Rabu (8/7).

Menurut Iman, ada kemungkinan jumlah koalisi antara PKB dengan Demokrat pada Pilkada serentak 2020 bisa bertambah. Dalam perkiraannya, koalisi bisa terjalin di 50 daerah pemilihan.

BACA JUGA: Memakai Masker, AHY Bertandang ke Kantor DPP PKB untuk Temui Cak Imin

"Tidak menutup kemungkinan kerja sama di Pilkada itu meningkat. Jadi, karena proses ada yang SK (Surat Keputusan) belum keluar, lagi merajut komunikasi di bawah, perkiraan saya bisa sampai 50 koalisinya," lanjut Iman.

Menurut Iman, PKB dengan Demokrat banyak mengusung calon penantang dari 30 daerah pemilihan itu. Pertarungan di daerah pemilihan yang PKB dengan Demokrat berkoalisi, bakal berlangsung sengit.

BACA JUGA: Sadis, Dedi Haryadi Hujani Paman dengan Tusukan, Berhenti Setelah Ibunya Teriak Allahu Akbar

Pasalnya, kata dia, pertarungan Pilkada serentak 2020 ini memperhitungkan pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-19). Hingga saat ini, kata dia, pandemi membuat kerja politik sedikit terhambat.

BACA JUGA: Pengakuan Petugas Penginapan Soal Gadis Cantik yang Tewas di Bawah Ranjang Kamar

"Jadi COVID-19 pasti membuat kerja-kerja politik pemenangan jadi agak lambat. Sebelum COVID-19 calon bisa turun bikin kampanye dengan mudah. Sekarang harus hati-hati, jaga jarak jadi tim harus kerja keras," timpal dia. (mg10/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler