jpnn.com, SURABAYA - Nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ramai menjadi pembicaraan di tengah memanasnya suhu politik Pilkada setempat.
Warganet membuat #BelaBuRisma menjadi trending topic di media sosial Twitter sejak Kamis (26/11) malam hingga Jumat pagi, menyusul munculnya video pendek berisi massa menyanyikan lagu yang menyudutkan Bu Risma.
BACA JUGA: Kebijakan Bu Risma Ini Dikritik, Kurang Tepat, Juga Tidak Pantas
#BelaBuRisma menjadi ramai setelah video viral nyanyian yang menyudutkan Risma dinyanyikan oleh massa yang diduga pendukung calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya Machfud Arifin dan Mujiaman, mendapat respons dari netizen. Antara mencatat, hampir 4.000 twit membela Risma menggema di Twitter.
"Bu Risma orang baik yang sudah bekerja keras dan membawa Surabaya sebagai kota terbaik di dunia. Bu Risma juga peduli terhadap lansia, anak yatim, membawa Surabaya ke peradaban baru. Surabaya Aman, Surabaya Go Green, Surabaya Smart City," bunyi twit dari @jumianto_RK.
BACA JUGA: Agus Mahfud dan Arif Fathoni Sindir Bu Risma yang Pengin Mutasi Pejabat di Pemkot Surabaya
Warganet berbondong-bondong memberikan dukungan kepada wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya tersebut.
Mereka gerah lantaran selama ini menilai Risma telah berhasil memajukan Kota Pahlawan.
BACA JUGA: Bu Risma: Saya Percayakan Mas Eri Cahyadi Meneruskan Kota Surabaya
Seperti yang diketahui, sebelumnya viral video berdurasi 19 detik yang isinya nyanyian pelesetan reff lagu 'Menanam Jagung' ciptaan Ibu Sud.
Reff tersebut diubah dengan lirik nada provokatif.
"Hancur, hancur, hancurkan Risma, hancurkan Risma sekarang juga. Hancur, hancur, hancurkan Risma, hancurkan Risma sekarang juga," nyanyian dari pihak yang diduga pendukung Machfud Arifin-Mujiaman tersebut.
Selain di medsos, di berbagai grup WhatsApp di Surabaya juga ramai dengan poster bertuliskan "Bela Bu Risma, Selamatkan Surabaya". Warga ramai-ramai memasang poster tersebut di foto profil WhatsApp.
Sebelumnya, Ketua Forum Komunikasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (Forkom LPMK) Surabaya Unsi Fauzi menyesalkan adanya kampanye provokatif yang menyudutkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
"Yang jelas, saya sangat sedih dan kecewa ada kampanye provokatif seperti itu," ujarnya.
Menurut dia, seharusnya nyanyian provokatif tersebut tidak terjadi jika semua pihak menginginkan Pilkada Surabaya damai, aman, dan menyenangkan.
Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya 2020 diikuti dua pasangan calon, yaitu pasangan calon nomor urur 01 Eri Cahyadi-Armuji dan pasangan calon nomor urut 02 Machfud Arifin-Mujiaman. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Adek