jpnn.com, PALU - Saat ini Kota Palu dan sekitarnya sedang memasuki musim layang-layang.
Namun, ternyata aktivitas bermain layangan di sekitar kawasan landing dan take off pesawat di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu itu mulai mengganggu penerbangan.
BACA JUGA: Kesaksian Rekan Kerja Ayah Live Streaming Seks dengan Anak
Maraknya permainan layangan berukuran besar itu telah membuat pilot sejumlah maskapai penerbangan yang mendarat di Bandara Mutiara Sis Aljufri khawatir.
Kepala Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu Benyamin N. Apituley via ponsel membenarkan bahwa pihaknya mendapat komplain dari sejumlah pilot karena banyaknya aktivitas bermain layangan di sekitar bandara.
BACA JUGA: Gaungkan Asian Games, Kemenpar Dukung Olahraga Rekreasi di 5 Kota
"Banyak sekali yang main layangan di sekitar bandara belakangan ini. Malah, ukuran layangannya besar-besar. Bukan hanya anak kecil yang main layangan, melainkan juga orang dewasa," ujarnya.
Untuk menyikapi dan mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, Benyamin mengakui bahwa pihak bandara sudah menyurati pihak kepolisian melalui Polsek Palu Timur dan Polsek Palu Selatan untuk dilakukan penertiban.
BACA JUGA: Sumbar Gelar Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja Pariwisata
Selain itu, pihak bandara mengirimkan surat ke sekolah-sekolah agar menyosialisasikan keselamatan penerbangan kepada para siswa serta mengimbau tidak bermain layangan di sekitar bandara.
"Hanya, belum ada respons dari pihak sekolah di dua kecamatan itu. Sangat mungkin, pihak sekolah masih sibuk. Sebab, sekarang masih hari-hari ujian sekolah," terangnya.
Menurut dia, layangan tersebut jelas mengganggu aktivitas penerbangan.
Sebab, banyak layangan yang diterbangkan yang melebihi tinggi pesawat saat hendak landing dan take off.
Selain layangan, penjual lampu laser di Kota Palu yang menyalakan laser ke langit menjadi komplain para pilot.
Sebab, hal tersebut bisa mengganggu penerbangan.
Kapolsek Palu Selatan Kompol Malsukri saat dimintai konfirmasi pada Selasa (9/5) membenarkan adanya surat imbauan dari pihak Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu.
Sebelum menertibkan, jajarannya lebih dulu melakukan pendekatan secara persuasif kepada warga.
"Kami segera tindak lanjuti dengan memerintah bhabinkamtibmas melakukan sosialisasi kepada warga di wilayah dekat lintasan penerbangan," ungkapnya. (ron/cr3/c16/ami/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Ritual Bakar Tongkang, Riau Minta Dukungan Promosi Kemenpar
Redaktur & Reporter : Natalia