jpnn.com - JAKARTA - Pilot Merpati Rizki Juzar mengaku enggan berpindah ke maskapai lain di tengah kesulitan keuangan perseroan. Baginya, Merpati sudah seperti rumahnya sendiri, sebab sudah 21 tahun ia bekerja di sana.
"Selama 21 tahun saya bekerja di sini. Saya salah satu yang loyal dan masih bertahan sampai saat ini," ujar Rizki di Kantor Pusat Merpati, Jakarta, Jumat (7/2).
BACA JUGA: Garuda Dukung Kenaikan Batas Atas Harga Tiket
Namun, jika pada akhirnya Merpati dinyatakan tutup dan terpaksa dia harus angkat kaki dari Merpati, Rizki akan memilih pindah ke Garuda Indonesia. "Kalau loncat ke airlines, kemungkinan ke maskapai BUMN juga, ke Garuda," terang dia.
Dia memprediksi pilot yang akan hengkang dari Merpati akan terus bertambah. Menurutnya, kini ada 25 pilot yang resign dan 25 lainnya apply di tempat lain.
BACA JUGA: Terjemahkan Visi Perusahaan dengan Gerakan Menanam
"Ya itu semua kita kembalikan pada pribadi masing-masing, mau bertahan atau mencari ke tempat lain," papar dia.
Kalaupun nanti Merpati dibubarkan, dia mengingatkan agar pemerintah juga memperhatikan hak-hak normatif para pegawai Merpati. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Lindungi Penumpang, Garuda Gandeng Allianz Utama Indonesia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Tunggu Kepastian Waktu Dua PTPN IPO
Redaktur : Tim Redaksi