Pilot Super Tucano yang Tewas Pernah Tergabung di Tim Aerobatic Jupiter

Rabu, 10 Februari 2016 – 15:49 WIB
pilot Mayor Penerbang Ivy Safatillah bersama sang istri.

jpnn.com - MALANG - Jatuhnya pesawat Super Tucano milik TNI AU di Blimbing, Malang, Jawa Timur, menyisakan duka mendalam bagi keluarga besar TNI AU. Pasalnya, sang pilot Mayor Penerbang Ivy Safatillah ditemukan tewas setelah sempat menggunakan kursi pelontar beberapa saat belum pesawat menimpa rumah warga.

Berdasarkan informasi yang dihimpun tim Malang Post (JPNN Group), Ivy merupakan salah satu pilot terbaik di TNI AU.  

BACA JUGA: Sasar Sektor Pangan, KPK Temukan 11 Permasalahan

Dia adalah alumni AAU tahun 2000 yang sehari-hari bertugas sbg Instruktur pesawat Super Tucano di Skadron Udara 21 Lanud Abd. Saleh Malang. 

Sebelumnya, Ivi pernah pernah bertugas sebagai pilot pesawat intai tempur OV-10 Bronco dan sebagai personil tim aerobatik TNI AU (Jupiter Aerobatic Team) dengan call sign J - 662. (mas/jpnn)

BACA JUGA: Demi CPNS, Honorer K2 Siapkan Bekal hingga Hadapi Hujan

BACA JUGA: Delegasi Honorer K2 Sudah Masuk Istana, Hasilnya?

BACA ARTIKEL LAINNYA... SIMAK: 10 Kehebatan Pesawat Super Tucano yang Jatuh di Malang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler