jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Lingkaran Suvei Indonesia (LSI) Denny JA pada 12-19 Agustus menunjukkan pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin unggul di semua segmen pilihan terhadap capres-cawapres berdasarkan pandangan soal agama dan politik responden.
Dari 45,1 persen responden yang menilai agama dan politik adalah satu kesatuan dan tidak bisa dipisahkan, sebanyak 54,3 persen di antaranya mendukung pasangan petahana. Sementara 32,4 persen mendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno.
BACA JUGA: Dana Kampanye tak Sesuai Laporan, Bukan Rahasia Lagi
"Terdapat pula 39,2 persen responden yang menilai agama harus dipisahkan dari politik. Sebanyak 60,5 persen di antaranya mendukung Jokowi-Ma'ruf. Sementara 28,7 persen memilih Prabowo-Sandi," ujar peneliti Denny JA, Rully Akbar saat merilis hasil suvei di Bilangan Rawamangun, Jakarta, Jumat (24/8).
Rully lebih lanjut mengatakan, pada survei kali ini ada sekitar 15,7 persen yang tidak menjawab pandangannya soal agama dan politik.
BACA JUGA: Di Daerah Ini Pengaruh Kiai Ma’ruf di Bawah UAS
Dari jumlah itu, sebanyak 25,5 persen menyatakan mendukung Jokowi-Ma'ruf. Sementara 22,9 persen lainnya mendukung pasangan yang diusung Partai Gerindra, PKS, PAN dan Partai Demokrat.
Hasil survei juga menunjukkan Jokowi-Ma'ruf dipilih mayoritas responden yang menilai Indonesia harus khas Pancasila.
BACA JUGA: Hasto Yakin Kasus Idrus Tak Pengaruhi Elektabilitas Jokowi
"Demikian juga dari responden yang memiliki pandangan Indonesia harus seperti Timur Tengah ( 12,1 persen), mayoritas atau sebanyak 43,5 persen mendukung Jokowi - Ma'ruf dan sebanyak 38,8 persen mendukung Prabowo-Sandi," ucap Rully.
Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan 1200 responden. Margin of error lebih kurang 2,9 persen. Survei dilaksanakan di 33 provinsi, dilengkapi dengan penelitian kualitatif dengan metode analisis media dan indepth interview. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Eks Kadispenau Ditunjuk jadi Direktur Kominfo TKN Jokowi
Redaktur & Reporter : Ken Girsang