jpnn.com, JAKARTA - Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2019.
Namun bukan tidak mungkin ada partai lain yang akan bergabung mengusung mantan Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu.
BACA JUGA: Pilpres 2019: Prabowo Subianto Punya 15 Calon Pendamping
Ketua DPP Partai Gerindra Nizar Zahro pun mengakui hal tersebut. Menurut Nizar, pada prinsipnya politik itu sangat dinamis.
Karena itu, Nizar melanjutkan, bisa saja nanti PKB, PAN, dan Partai Demokrat berkoalisi dengan Partai Gerindra mengusung Prabowo.
BACA JUGA: Jokowi Bertemu Airlangga, Anak Buah Prabowo Bilang Begini
"Namun, yang jelas sampai hari ini Gerindra dan PKS sudah berkoalisi, kalau capresnya sudah oke, Prabowo Subianto," kata Nizar, Minggu (25/3).
Dia mengatakan, awal April nanti DPP Partai Gerindra akan memberikan saran kepada Prabowo agar mendeklarasikan atau mengumumkan langsung satu paket yakni presiden beserta calon wakil presiden (cawapres).
BACA JUGA: Jokowi Bertemu Airlangga Hartarto, Ini Kata Politikus PDIP
"Kami menginginkan satu paket deklarasi. Cuma masih banyak perkembangan dan dinamis," ungkap legislator daerah pemilihan Jawa Timur XI kelahiran Bangkalan, 18 Agustus 1974 itu.
Pada prinsipnya, Nizar menambahkan, pihaknya sangat terbuka jika ada partai mana pun yang mau berkoalisi mengusung Prabowo. "Prinsipnya nothing to lose saja terbuka," ungkapnya.
Yang penting, kata Nizar, koalisi itu bisa membangun platform dan kesepakatan dari awal. "Sehingga bentuk koalisinya itu dari awal sudah terbentuk," pungkas anggota Komisi X DPR itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saran Bang Ara Buat Pak Jokowi di Pilpres 2019
Redaktur & Reporter : Boy