jpnn.com, JAKARTA - Partai Gerindra tengah menyaring 15 nama calon wakil presiden yang akan diduetkan dengan Ketua Umum Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Saat ini, Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Namun, untuk cawapres masih digodok.
BACA JUGA: Jokowi Bertemu Airlangga, Anak Buah Prabowo Bilang Begini
"Kami masih menunggu 15 nama yang sekarang lagi kami sharing untuk mendapatkan kesepakatan dari PKS," kata Ketua DPP Partai Gerindra Nizar Zahro, Minggu (25/3).
Nizar menyebutkan 15 nama calon pendamping Prabowo Subianto itu antara lain Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al Jufri.
BACA JUGA: Jokowi Bertemu Airlangga Hartarto, Ini Kata Politikus PDIP
"Ada juga sembilan nama lain yang sudah disebutkan PKS, ada pula ekonom dan lainnya. Nama-nama itu sudah familiar-lah," ungkap Nizar.
Dia menyatakan pada intinya Partai Gerindra menginginkan cawapres yang mendampingi Prabowo memenuhi tiga syarat. Pertama, bisa menaikkan elektoral atau perolehan suara. Kedua, memiliki kapasitas yang sama dengan Prabowo. "Ketiga, mempunyai akseptabilitas atau tingkat penerimaan yang baik dari masyarakat," ungkapnya.
BACA JUGA: Saran Bang Ara Buat Pak Jokowi di Pilpres 2019
Lebih lanjut dia mengatakan, karena setiap partai yang berkoalisi hanya bisa mengajukan dua orang yakni satu capres dan cawapres, maka butuh kesepakatan.
"Kalau pengusungnya empat sampai lima partai, kan tidak mungkin masing-masing partai itu bisa mengajukan cawapres. Karena yang dibutuhkan hanya dua, yakni satu capres dan satu cawapres maka butuh kesepakatan," katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Emrus Sebut Pidato Prabowo soal RI Bubar demi Menang Pilpres
Redaktur & Reporter : Boy