Pilpres 2019: Jokowi Merajai Luar Jawa

Jumat, 07 Desember 2018 – 11:14 WIB
Presiden Jokowi meresmikan terbesar di Indonesia, di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Provinsi Sulawesi Selatan pada Senin (2/7). Foto: Setpres

jpnn.com, JAKARTA - Fokus Presiden Joko Widodo membangun infrastruktur di luar Jawa tampaknya bakal berbuah manis di Pemilu 2019. Wilayah seperti Sulawesi, Maluku dan Papua, diprediksi menjadi lumbung suara bagi petahana.

Temuan lembaga survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research menunjukkan Jokowi-Ma’ruf berpeluang menang mutlak di kawasan Maluku dan Papua dengan elektabilitas mencapai 66,8 persen.

BACA JUGA: Jokowi Tinjau Pola Pengembangan SDM di Unisa

“Hal tersebut sejalan dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat pertumbuhan ekonomi Maluku-Papua pada kuartal III-2018 tertinggi, melampaui pertumbuhan di Pulau Jawa,” jelas Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni dalam siaran persnya, Jumat (7/12).

Dukungan terhadap Jokowi-Ma’ruf cenderung rendah di kawasan Bali dan Nusa Tenggara dengan elektabilitas hanya 54,0%. “Data BPS yang sama menunjukkan Bali-Nusa Tenggara mengalami pertumbuhan ekonomi paling rendah, ditambah dampak gempa Lombok baru-baru ini,” ungkap Vivin.

BACA JUGA: Andi Arief: Prabowo Harus Sabar Hadapi Media Pro Jokowi

Jokowi-Ma’ruf unggul di Kalimantan dengan dukungan 59,8 persen dan Sulawesi 57,6 persen. “Pulau Jawa yang mencakup lebih dari separuh populasi nasional masih dimenangkan oleh Jokowi-Ma’ruf dengan dukungan 56,7 persen,” papar Vivin.

Dengan dukungan yang tersebar baik di Pulau Jawa maupun Luar Jawa, Jokowi-Ma’ruf berpeluang menang secara nasional, Vivin menyimpulkan.

BACA JUGA: Jokowi Minta Pembangunan SDM Digenjot Sejak Awal 2019

Meskipun demikian Vivin mengingatkan bahwa Tim Kampanye Nasional (TKN) dan relawan Jokowi-Ma’ruf masih harus bekerja keras khususnya di Pulau Sumatera.

“Kawasan barat ini menjadi benteng pertahanan Prabowo-Sandi, dengan dukungan mengungguli Jokowi-Ma’ruf sebesar 43,2 persen,” terang Vivin.

“Dengan selisih tipis di mana Jokowi-Ma’ruf meraih dukungan 41,6 persen, masih ada kesempatan kurang dari lima bulan untuk mempersempit jarak,” lanjut Vivin.

Survei indEX Research dilakukan pada 11-20 November 2018, dengan jumlah responden 1200 orang. Metode survei adalah multistage random sampling dengan margin of error ±2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen. (dil/jpnn)

Berikut adalah hasil lengkap peta sebaran dukungan pada Pilpres 2019:

Jawa

Jokowi-Ma’ruf 56,7%
Prabowo-Sandi 27,6%
Tidak tahu/tidak jawab 15,7%

Sumatera

Jokowi-Ma’ruf 41,6%
Prabowo-Sandi 43,2%
Tidak tahu/tidak jawab 15,2%

Bali dan Nusa Tenggara

Jokowi-Ma’ruf 54,0%
Prabowo-Sandi 29,7%
Tidak tahu/tidak jawab 16,3%

Kalimantan

Jokowi-Ma’ruf 59,8%
Prabowo-Sandi 26,6%
Tidak tahu/tidak jawab 13,6%

Sulawesi

Jokowi-Ma’ruf 57,6%
Prabowo-Sandi 26,3%
Tidak tahu/tidak jawab 16,1%

Maluku dan Papua

Jokowi-Ma’ruf 66,8%
Prabowo-Sandi 20,0%
Tidak tahu/tidak jawab 13,2%

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peace, Prabowo Larang Pendukungnya Teriakkan Kata Cebong


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler