jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy telah bertemu dengan Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2019, Sandiaga Uno. Dalam pertemuan itu, kedua tokoh menyinggung masalah dinamika pemilihan presiden.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP Arsul Sani mengatakan, ada tiga opsi yang dibicarakan Rommy dan Sandi soal Pilpres 2019.
BACA JUGA: Mahfud MD Bilang, Sosok Membahayakan Jangan jadi Capres
Pertama, terjadi pertarungan lagi antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Kedua, terbuka kemungkinan persaingan antara Jokowi dengan sosok dari sipil atau militer yang ditunjuk Prabowo.
BACA JUGA: Prof Mahfud Ragukan Prabowo Masih Mau Maju di Pilpres 2019
Ketiga, masih terbuka kemungkinan Jokowi - Prabowo bergandengan sebagai capres dan cawapres.
Nah, Arsul menegaskan, jika memang opsi pertama terjadi, PPP tidak akan mau beralih dukungan untuk mendukung Prabowo.
BACA JUGA: PKS Tetap Yakin Bisa Mengalahkan Jokowi
“Ada pembicaraan, kalau opsinya yang pertama dan kemudian PPP mau mengubah arah dukungan. Bercanda itu. Kami menanggapinya dengan tertawa saja, tidak bisa dianggap sebagai sesuatu yang serius,” kata dia di gedung DPR, Jakarta, Jumat (21/4).
Dia menegaskan, PPP sampai saat ini teguh, baik di forum permusyawaratan, bahkan di Munas Alim Ulama pekan lalu, untuk kembali mendukung Jokowi di Pilpres 2019. Dia menambahkan kalau sekarang ini memang sudah masuk shopping periode atau musim belanja politik.
Menurut Arsul, yang menawarkan atau berkomunikasi dengan PPP tidak hanya Partai Gerindra saja. Namun, ujar Arsul, ada pihak-pihak lain yang mencoba membangun komunikasi termasuk untuk menghidupkan poros ketiga. “Ya biarkan shopping periode itu berjalan,” katanya.
Menurut dia, kalau di koalisi Jokowi, sudah disepakati nanti bahwa begitu pilkada baru akan kumpul. “Saya kira tidak lama, tidak lebih dari 1,5 bulan. Jadi akan mengerucut setelah 27 Juni, setelah pilkada,” ungkap anggota Komisi III DPR ini. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Respons PKS soal Aspirasi Relawan Selendang Putih Nusantara
Redaktur & Reporter : Boy