Pilpres 2019, tak Mungkin Lima Pasang Capres-Cawapres

Sabtu, 22 Juli 2017 – 14:25 WIB
Lukman Edy. Foto: dok.JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy mengatakan, tidak mungkin hanya satu pasangan calon yang maju dalam Pilpres 2019. ‎Pasalnya, ada beberapa tokoh yang ingin maju sebagai calon presiden.

Salah satunya adalah Ketua Umum Gerindra ‎Prabowo Subianto. Dia menjadi calon presiden pada Pilpres 2014. Namun, Prabowo kalah dari Joko Widodo, yang terpilih sebagai presiden berdampingan dengan Jusuf Kalla.

BACA JUGA: Jika Pilpres 2019 Muncul Calon Tunggal, LE: Kita Anggap Kehendak Tuhan

"Pak Prabowo masih ingin jadi capres dan konsolidasi politik di situ cukup signifikan. Pak Jokowi‎ ingin jadi capres (pada Pilpres 2019)," kata Lukman dalam diskusi 'Setelah DPR Memilih 20%' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/7).

Menurut Lukman, berdasarkan konstelasi politik yang terjadi saat ini, pasangan calon (paslon) pada Pilpres 2019 bisa lebih dari dua paslon. "Tidak mungkin lima, maksimal empat (paslon)," tutur Lukman.

BACA JUGA: Gerindra: PT 20 Persen Setting dari Jokowi dan Tauke-Taukenya

Dalam kesempatan ini, Lukman juga membantah tudingan bahwa presidential threshold 20 persen dalam rangka mendorong calon tunggal pada Pilpres 2019.

Pasalnya,dia menjelaskan, dalam RUU yang telah disahkan menjadi UU, terdapat usulan pasal dari pemerintah tentang antisipasi calon tunggal.

BACA JUGA: Catat, Inilah Alasan Golkar Dukung Presidential Threshold 20 Persen

"Jadi tidak relevan ‎menuduh PT 20 persen dalam rangka mendorong Pak Jokowi menjadi calon tunggal, karena pasal antisipasi calon tunggal itu dari pemerintah, bukan dari kami," ucap Lukman. ‎(gil/jpnn) ‎

BACA ARTIKEL LAINNYA... Paguyuban Warteg Indonesia Dukung Jokowi-Gatot Nurmantyo di Pilpres 2019


Redaktur & Reporter : Gilang Sonar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler