jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diprediksi bakal kehilangan banyak pemilih di wilayah Jawa Barat pada Pilpres 2024.
Peraih suara terbanyak di Jabar pada dua pilpres terakhir itu disebut telah mengecewakan pendukungnya lantaran menerima jabatan menteri di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
BACA JUGA: Menko Airlangga Beber 3 Manfaat Presidensi G20 Indonesia
"Banyak masyarakat Jabar yang kecewa pada Prabowo," kata pengamat politik Ujang Komarudin saat dihubungi, Sabtu (20/11).
Menurut Ujang, musibah yang menimpa Prabowo ini adalah peluang emas bagi calon presiden lain.
BACA JUGA: Tidak Gentar, Sahabat Airlangga Siap Jegal Ambisi Puan dan Prabowo di Pilpres 2024
Warga Jabar bisa saja akan berpaling ke capres lain yang lebih menjanjikan dan memberi harapan.
Salah satunya adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang diprediksi menjadi salah satu capres.
BACA JUGA: Pilpres 2024: Prabowo-Puan Bakal Hancurkan Airlangga Cs
"Bisa seperti itu. Semua capres lain punya potensi menang di Jabar," kata Ujang.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto diprediksi menjadi salah satu calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Ia akan bersaing dengan pasangan calon dari koalisi PDIP-Gerindra, kemudian Partai Demokrat dan partai-partai politik lainnya.
"Ada tiga calon, Airlangga dengan pasangannya, Prabowo besar kemungkinan dengan Puan Maharani, satu lagi pasangan Anies Baswedan," kata pengamat politik dari Universitas Indonesia Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga.
Jamiluddin menuturkan peluang tiga partai besar yakni PDIP, Golkar, dan Gerindra bertarung dalam Pilpres 2024 sangat kuat.
Menurutnya, ketiga partai itu akan mengusung kadernya menjadi capres atau cawapres.
"Ada kemungkinan Puan akan dijadikan cawapres berpasangan dengan Prabowo sebagai capres. Kemungkinan ini semakin besar karena ada kedekatan hubungan antara Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo," kata Jamiluddin. (dil/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Adil