JAKARTA - Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Hendarman Soepandji mengatakan, pihaknya sangat komit untuk membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penyelidikan proyek sport center Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Hendarman berjanji akan memasok data lahan tentang Hambalang ke KPK.
"Apabila KPK mengendaki alat bukti, kalau saya punya sepuluh akan saya berikan sepuluh. Kalau punya lima akan saya berikan lima," kata Hendarman di KPK, Selasa (26/6).
Bukti-bukti yang dimaksud oleh Hendarman adalah semua data yang dibutuhkan KPK untuk mengungkap kasus dugaan korupsi proyek Kemenporaitu. Dengan nada bercanda, Hendarman mengaku tak mau dituding sebagai pihak yang merintangi penyelidikan kasus korupsi.
"Kalau tidak saya berikan, saya terancam pasal 21 Undang-undang Tipikor," kata mantan Jaksa Agung itu sembari berseloroh.
Namun saat ditanya wartawan soal dugaan adanya penyimpangan yang terjadi dalam pengurusan sertifikat Hambalang, Hendarman tidak mau mengomentarinya lebih jauh. "Itu masih jadi kewenangan KPK mengusutnya," pungkas Hendarman Soepandji.
Seperti diketahui, KPK tengah menyelidiki dugaan korupsi proyek Hambalang. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddinm neyebut proses pengurusan sertifikat Hambalang pun bermasalah. Dalam kasus ini, KPK juga pernah menyelidiki pendahulu Hendarman di BPN, Joyo Winoto.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Kejagung Bekuk Buronan
Redaktur : Tim Redaksi