jpnn.com, JAKARTA - Noer Fajrieansyah terpilih sebagai Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) periode 2018-2021 dalam lanjutan Kongres XV. Fajrie, panggilannya, mengungkap ada tiga kebijakan strategis yang dia emban dalam tugasnya.
Fajrie menjelaskan, isu perpecahan di tubuh KNPI akan menjadi fokus utamanya. Para peserta sidang kongres telah sepakat membentuk tim inisiator untuk penyatuan KNPI dari level nasional hingga daerah.
BACA JUGA: Kader GMNI Klarifikasi Foto Bareng Caketum KNPI
"Jadi itu rekomendasi yang pertama, membentuk tim inisiator terkait penyatuan dan persamaan persepsi, langkah-langkah politik KNPI di masa depan," ujarnya dalam jumpa pers di kawasan Pasar Minggu Jakarta Selatan, Minggu (6/1) malam.
Kedua, DPP KNPI juga akan memulihkan dan memverifikasi organisasi kepemudaan yang tidak aktif. "Mereka sudah terbentuk lama namun vakum. Dikembalikan dan dipulihkan di KNPI sebagai wadah berhimpun," tutur mantan Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini.
BACA JUGA: Ini Harapan dari Pemuda Panca Marga buat Kongres XV KNPI
Rekomendasi yang ketiga, KNPI harus mampu mengakomodir para generasi milenial untuk bisa bergabung dan berhimpun, baik di KNPI di tingkatan daerah maupun nasional.
Fajrie mengungkapkan, total anggota KNPI saat ini berjumlah sekitar 1,6 juta pemuda yang tersebar di seluruh Indonesia. Maka dari itu, di momentum demokrasi ini, melalui KNPI Fajrie ingin para pemuda memberikan peran dan sumbangsih yang besar terhadap bangsa.
BACA JUGA: Satria Gerindra Ikut Menolak Kongres Lanjutan KNPI
Dia menekankan bahwa tidak boleh ada politik adu domba, isu poltik pemecah bangsa, serta isu sara. "Kongres ini kami jadikan sebagai konsolidasi masif dari berbagai OKP untuk menghadapi Pemilu 2019. Kami yakin KNPI mampu menjadi wadah pemuda Indonesia yang mampu melakukan seleksi pemimpin nasional," pungkasnya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gemura Dukung Total Lanjutan Kongres KNPI
Redaktur : Tim Redaksi