jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memimpin Rapat Koordinasi bersama para Menteri dan Pimpinan Lembaga, dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Rabu (11/5).
Rapat ini digelar guna mendorong percepatan dalam pembangunan ekonomi Kawasan di Jawa Barat.
BACA JUGA: Reaksi Ragil Mahardika Soal Videonya Di-takedown Oleh Deddy Corbuzier
“Sesuai arahan Bapak Presiden, proyek-proyek dalam Perpres tersebut harus bisa diselesaikan konstruksinya paling lambat pada 2024 atau telah memenuhi financial closing untuk proyek dengan skema KPBU," ujar Menko Airlangga.
Selain itu, perlu ada kepastian ketersediaan lahan dan proses perizinan akan dapat diselesaikan sebelum 2024.
BACA JUGA: Selulit Bisa Lenyap dengan Berolahraga?
Dalam rapat tersebut, Menko Airlangga juga menyampaikan, hasil evaluasi terhadap 170 Proyek/Program yang termasuk dalam Perpres Nomor 87 Tahun 2021 dengan nilai investasi sebesar Rp 370,93 Triliun.
Rapat ini juga ditujukan untuk mendorong penyelesaian proyek-proyek yang dianggap prioritas dan memiliki dampak signifikan terhadap Pemulihan Ekonomi Nasional.
BACA JUGA: Dikabarkan Dicatut Medina Zein untuk Penipuan, Raffi Ahmad Langsung Siapkan Pengacara?
Untuk mendukung hal tersebut, Ketua Umum Partai Golkar ini juga menyampaikan beberapa arahan strategis terhadap proyek-proyek prioritas yang diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia.
Proyek-proyek tersebut, antara lain pembangunan Jalan Tol Cipali-Patimban untuk memudahkan akses logistik Pelabuhan Patimban dan mendukung Kawasan Rebana sebagai salah satu pengungkit perekonomian masyarakat Jawa Barat bagian Utara.
Selain itu, pembangunan Jalan Tol Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap sebagai salah satu jalan tol terpanjang di Indonesia, yang diharapkan meningkatkan aksesibilitas dan mengurai kemacetan jalur selatan Jawa serta upaya percepatan pertumbuhan ekonomi, khususnya di Jawa Barat Bagian Selatan.
Pembangunan diarahkan untuk mempercepat penyelesaian konstruksi terutama pada ruas Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya pada 2024.
Selain itu, ada juga pengembangan Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) Legok Nangka sebagai salah satu upaya percepatan mencapai Net Zero Emission.
Tidak hanya itu, ada juga pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing untuk memudahkan akses logistik dari dan menuju Pelabuhan Tanjung Priok, serta diharapkan menurunkan Biaya logistik Nasional.
Dia menambahkan pentingnya komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam memenuhi penyediaan dukungan APBD, yang dibutuhkan dan kesiapan proyek (termasuk lahan dan perizinan) untuk dapat didukung oleh Kementerian/Lembaga terkait.
Sementara itu, Ridwan Kamil berharap, agar proyek-proyek mitigasi bencana terutama di lokasi pariwisata seperti Pembangunan Breakwater Pangandaran dan akan dapat menjadi contoh bagi upaya peningkatan resiliensi kawasan pariwisata di selatan Jawa.
Kang Emil juga turut menyambut baik percepatan pelaksanaan Perpres Nomor 87 Tahun 2021 ini, yang diharapkan akan mampu mendongkrak perekonomian dan memberikan tambahan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat sebesar 2 – 4%.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta Maaf, Deddy Corbuzier Takedown Videonya dengan Ragil dan Fred
Redaktur & Reporter : Yessy Artada