jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto memimpin Rapat Persiapan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit 2023 #RoadtoKarimun pada Selasa (1/8).
Pertemuan ini berlangsung secara daring dan luring di Ruang Rapat 401, Lt. 4 Gedung Kementerian ATR/BPN, Jakarta.
BACA JUGA: ADINKES: UU Kesehatan Dorong Pengembangan Fasilitas Primer
Dalam sambutannya Hadi mengingatkan GTRA Summit bukan hanya acara seremonial, namun bisa dioptimalkan sebagai forum koordinasi lintas sektor yang dibentuk untuk mengakselerasi penyelesaian berbagai persoalan atau hambatan pelaksanaan Reforma Agraria.
"Reforma Agraria adalah Program Strategis Nasional (PSN) yang menjadi atensi langsung Bapak Presiden. Konsekuensi Reforma Agraria sebagai PSN adalah semua kementerian/lembaga (K/L) pemerintah daerah, termasuk badan usaha dan masyarakat harus bahu-membahu menyukseskannya," kata Hadi Tjahjanto.
BACA JUGA: BUMN Fest 2023: Kontingen PTPN III Raih Juara 1 Seni Videografi dan Juara 2 Sepak bola
Terkait dengan konsep materi deklarasi GTRA Summit 2023, Hadi Tjahjanto menuturkan harus ada keterlibatan dari kementerian/lembaga terkait.
Sehingga, setelah deklarasi berlangsung materi tersebut dapat menjadi pedoman masing-masing K/L.
BACA JUGA: Hadi Tjahjanto Genap Setahun Pimpin Kementerian ATR/BPN, Ini Deretan Gebrakannya
"Kami bahas dan sepakati bersama antara K/L. Jadi, kami semua memahami apa yang dideklarasikan dan dikonkretkan di lapangan," serunya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada