Pimpin Timses Jokowi, Erick Thohir Diminta Mundur dari KOI

Kamis, 13 September 2018 – 10:41 WIB
Erick Thohir (kiri) saat resmi bergabung bersama tim Jokowi - Ma'ruf Amin. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mantan anggota Komite Eksekutif (KE) KOI era Rita Subowo, Anthony Sunarya meminta Erick Thohir mundur sebagai ketua KOI setelah menjadi ketua kampanye tim nasional KTN) Jokowi - Ma'ruf Amin.

Mengacu pada Olympic Charter atau Piagam Olimpiade, Erick diduga telah melanggar pasal 16 ayat 1 dan pasal 27 ayat 6.

BACA JUGA: Erick Thohir Klir dari Kasus Korupsi Sosialisasi Asian Games

Di sana disebutkan anggota Komite Olimpiade Internasional harus menjaga diri dari pengaruh komersial, ras/agama, maupun politik. Dengan kata lain, anggota IOC wajib memiliki otonomi penuh agar tugas-tugasnya sebagai motor Olimpiade bebas dari intervensi.

Erick sempat berkilah, dia bukan pihak yang wajib mematuhi Piagam Olimpiade. KOI, selaku lembaga yang dipimpinnya memang anggota IOC. Namun, secara pribadi, dia tidak termasuk bagian dari organisasi yang bermarkas di Lausanne, Swiss tersebut.

BACA JUGA: Isu Korupsi Erick Thohir Bagian dari Permainan Politik

Nah, Anthony Sunarya tak nyaman mendengar hal tersebut. Menurut dia, sebelum mengeluarkan pernyataan, seharusnya Erick membaca dulu Olympic Charter secara keseluruhan.

Menurut Anthony, Komite Olimpiade Nasional masing-masing negara adalah satu dari tiga pilar gerakan Olimpiade, selain IOC dan Federasi Internasional (IF) cabang olahraga.

BACA JUGA: Erick Thohir Pimpin Rapat Perdana, Nih Hasilnya

Dengan begitu, otomatis, Erick sebagai ketua NOC Indonesia juga wajib tunduk kepada aturan tersebut. “Karena KOI ini NOC, otomatis ketuanya juga merupakan anggota IOC. Dan jelas juga kok aturannya, setiap ketua maupun sekretaris jenderal NOC dan pimpinan International Federation adalah anggota IOC juga. Jadi tak bisa Pak Erick beralasan dia bukan anggota IOC,” ujar Anthony seperti dikutip Indopos, Kamis (13/9).

Dia menambahkan, rangkap tugas KOI dan Ketua Timses yang diemban Erick bisa menjadi perseden buruk bagi olahraga Indonesia. Setiap timses pasti memiliki potensi menjadi sasaran tembak lawan politik. Otomatis, serangan tersebut mau tak mau juga menyasar ke KOI.

Anthony menyarankan Erick untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua KOI. Namun, sebelum menanggalkan posisinya, Erick wajib menyelesaikan pertanggungjawabannya sebagai Ketua Pelaksana Panitia Asian Games Indonesia (INASGOC).

“Sekarang, Pak Erick selesaikan dulu saja masalah laporan-laporan Asian Games 2018. Setelah itu beliau mundur,” kata Anthony Sunarya. (bam)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Boni Yakini Tangan Dingin Erick Thohir di TKN Jokowi-Maruf


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Erick Thohir   KOI  

Terpopuler