Pimpinan DPR Kerap Keluar Negeri, Menyakiti Hati Rakyat

Sabtu, 26 September 2015 – 16:09 WIB
DPR RI / JPNN

jpnn.com - JAKARTA- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengecam keras para pimpinan DPR RI yang kerap bepergian keluar negeri. Pasalnya, kegiatan tersebut membuat agenda penting yang ada di lembaga legislatif 'memble' alias banyak yang tidak berjalan.

Terlebih lagi, menjadi ajang pemborosan anggaran di saat kondisi Indonesia yang saat ini tengah dalam keadaan ekonomi terpuruk.

BACA JUGA: Pengamat Ini Bilang, Setya Novanto dan Fadli Zon Layak Disingkirkan

"Pimpinan DPR sering ke luar negeri membuat kinerja DPR itu 'memble'. Jadi, kalau dimarahi rakyat jadi wajar-wajar saja," ungkap Masinton Pasaribu, anggota Fraksi PDIP DPR RI, kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jumat (25/9).

Anggota Komisi III DPR RI itu mengatakan, seharusnya tidak semua pimpinan DPR didelegasikan ke luar negeri. Hal itu dimaksudkan agar agenda dewan seperti sidang paripurna tidak berhenti.

BACA JUGA: Izin Presiden untuk Periksa Anggota DPR Harus Diatur Lagi

"Kalau keluar negeri itu terlalu sering jadi tidak rapat-rapat,  makanya sering kita bingung. Harusnya, keluar negeri cukup didelegasi satu dua orang sajalah, seperti satu pimpinan jadi rombongan," tuturnya.

Pengamat politik dari Lingkar Madani untuk I?ndonesia (LIMA) Ray Rangkuti mengutarakan, DPR harus lakukan moratorium kunjungan kerja (kunker) ke luar megeri, karena selain mengganggu agenda juga sangat membutuhkan biaya yang tinggi.

BACA JUGA: Maaf Lho Pak Whisnu, Bu Risma Ini Saya Cintai Juga, tapi...

Untuk tiket pesawat, serta akomodasi harian meliputi hotel, makan serta uang saku harian itu adalah sebuah pemborosan dan tidak tepat dilakukan di saat perekonomian rakyat sedang kritis.

“Kunker itu sangat menyakiti hati rakyat. Lebih baik DPR fokus saja bekerja di dalam negeri untuk menyelesaikan berbagai persoalan bangsa yang terjadi saat ini," imbaunya. (aen)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ambil Nomor Undian, Wali Kota Risma: Mosok Dicium Tanganku, Ha ha ha...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler