jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Charles Honoris menegaskan, pihaknya melaporakan Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua Fadli Zon ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) karena keduanya menghadiri kampanye kandidat calon presiden Amerika, Donald Trump. Bukan karena alasan lain.
"Hari ini kita (pelapor) hanya meminta pertanggung jawaban pimpinan DPR yang hadir dalam kampanye calon presiden asing. Ini melanggar etika. Kita minta MKD melakukan pembuktian. Kalau terbukti kita minta ada sanksinya," kata anggota Komisi I DPR tersebut.
BACA JUGA: Sore Ini, Polri Kirim Tim DVI ke Malaysia
Saat disebutkan bahwa Fadli Zon telah membantah menghadiri kampanye kandidat dari Partai Republik tersebut, Charles berpendapat, "Menurut saya dengan adanya simbol-simbol "Vote Trump" sudah kampanye."
Disinggung, jangan-jangan pelaporan ini terkait persaingan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dengan Koalisi Merah Putih (KMP), dia membantahnya.
BACA JUGA: Laporkan Ketua DPR karena Persaingan KIH-KMP?
"Ngga ada. Itu sangat jauhlah. Kami tidak bicara soal KMP-KIH, MD3, itu sangat jauh," kata Charles, yang resmi melaporkan dua pimpinan DPR ke MKD bersama sejumlah anggota dari beberapa fraksi lain pada Senin (7/9). (fat/jpnn)
BACA JUGA: Setya Novanto dan Fadli Zon Diminta Non Aktif
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sah, Novanto dan Fadli Diperkarakan di MKD
Redaktur : Tim Redaksi