Pimpinan DPRD Batam Ngotot Kunker ke Jerman

Jumat, 07 Juni 2013 – 21:12 WIB
BATAM - Pimpinan DPRD Kota Batam Surya Sardi dan Zainal Abidin ngotot akan berangkat  ke Jerman, Minggu (9/6) lusa dengan alasan kunjungan kerja. Menurut Ketua DPRD Kota Batam Surya Sardi, dirinya akan ke Berlin, Jerman untuk menghadiri undangan dari Duta Besar RI di Berlin.

Mereka ke sana hendak mencari investor terkait pengelolaan sampah di Batam. “Jadi di sana nanti akan dipresentasikan masalah sampah di Batam. Mudah-mudahan ada nanti yang berminat untuk mengelola sampah yang ada di Batam,” kata Surya seperti dilansir Batam Pos.

Surya mengaku akan ke Jerman  bersama Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Hanya saja, anggaran untuk kunker ke Jerman itu bukan berasal dari APBN tetapi dari anggaran Sekretariat DPRD Kota Batam.
Surya mengaku sebenarnya tidak berminat ke luar negeri bersama pimpinan lainnya. Tetapi ia harus berangkat karena sudah keluar surat rekomendasi dari Gubernur Kepulauan Riau.

Di Berlin nantinya, ia akan berpidato dan memberikan kata sambutan. “Saya sendiri nanti akan berpidato di sana. Ini konsep pidatonya sudah dibuat. Sebenarnya ini bukan keinginan kami, tapi kami diundang,” katanya.

Politisi dari Partai Demokrat itu berharap dengan kunjungan kerja ke Jerman itu akan ada investor yang berminat menanamkan modal dalam hal pengelolaan sampah di Batam.

Hal yang sama diungkapkan Zainal Abidin, Wakil Ketua II DPRD Kota Batam. Ia mengatakan, kepergiannya ke Jerman tersebut untuk memajukan pengelolaan sampah di Batam. Ia yakin kunjungan kerja ke Berlin akan memberikan kontribusi dalam pengembangan Kota Batam.

Sementara itu Sekretaris DPRD Kota Batam Marzuki mengatakan setiap anggota dewan berhak untuk kunjungan kerja ke luar negeri satu kali per orang. Menurutnya, ada anggaran sekitar Rp 4 Miliar untuk kunjungan kerja ke luar negeri.

”Kalau anggaran untuk Pimpinan DPRD ini belum tahu kita. Karena kan sistemnya harus selesai kunjungan baru tahu kita anggarannya. Tapi dari total anggaran, baru sekitar Rp 500 juta yang sudah terealisasi,” katanya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sumsel Butuh 600 Perawat

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler