jpnn.com, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Selatan masih terus mengusut kasus kematian Sela Ramdona salah satu suporter Persija Jakarta atau biasa disebut Jak Angel.
Pasalnya, kematian yang awalnya diduga karena kecelakaan itu masih menyisakan tanda tanya.
BACA JUGA: Taklukkan PSIS Semarang, Persib Bandung Tempel Ketat Persija
Kasatreskrim Polres Metro Jaksel AKBP Stefanus Tamuntuan mengatakan, penyidik masih memeriksa sejumlah saksi yang kemungkinan besar tahu apa yang sebenarnya dialami Sela.
Bahkan, dalam waktu dekat polisi akan meminta keterangan Ketua The Jakmania.
BACA JUGA: Dua Pemain Ini Bikin Hidup Pelatih Persija Lebih Mudah
"Belum, nanti akan kami agendakan dan kami rencanakan. Proses penyidikan itu kan pasti ada rencana penyidikan. Di minggu ini yang kami selesaikan siapa (saksinya),” kata dia, Jumat (15/7).
Dia menambahkan, pihaknya pasti melanjutkan kasus itu meski banyak yang menilai bahwa Polres Jaksel menyetopnya.
BACA JUGA: Liga 1: Persib dan Persija Bersaing Ketat di Papan Tengah
"Bukan belum ada kelanjutan, ada kelanjutan, tapi kan kami konfirmasi dulu ke saksi, betul enggak dia di TKP (tempat kejadian perkara). Ada yang bilang enggak, ada yang bilang iya," tambah dia.
Insiden ini terjadi pada 24 April 2018 lalu. Korban ketika itu selesai menonton pertandingan Persija vs Singapura bersama teman-temannya, di sebuah kafe di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Pascanonton bareng, Sela bersama sang kekasih juga teman-temannya pergi ke kawasan Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada tanggal 25 April dini harinya.
Setelah itu, kekasih korban memberi kabar ke keluarga bahwa Sela telah terluka dan meninggal di rumah sakit akibat kecelakaan. Namun keterangan MNT berubah dan menyebut Sela tewas karena jatuh ketika bertengkar di atas motor. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Belum Bisa Periksa Korban Penganiayaan Jakmania
Redaktur : Tim Redaksi