Pimpinan Komisi IV DPR Ajak Masyarakat Hargai Jerih Payah Petani

Rabu, 13 Januari 2021 – 11:30 WIB
ASRI HIJAU: Salah satu lahan pertanian di Kabupaten Lumajang yang mendapatkan penghargaan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk merangkul dan menghargai jerih payah para petani di seluruh Indonesia.

Menurutnya, para petani merupakan sosok penting di balik keberhasilan pembangunan dan kemajuan bangsa dan negara.

BACA JUGA: Komisi IV: Turuan UU Cipta Kerja di Sektor Pertanian Harus Diawasi

Karena itu, Dedi menegaskan para petani tidak boleh dibiarkan sendiri, tetapi harus dirangkul.

"Untuk itu kita tidak boleh membiarkan petani berjalan sendiri. Kita harus merangkul para petani karena berkat mereka pangan kita terpenuhi," ujar Dedi, Selasa (12/1).

BACA JUGA: Mentan: Inilah Saatnya Jajaran Kementan Jadi Pahlawan Pangan Bagi Rakyat

Dedi mengatakan, petani merupakan tulang punggung sekaligus ujung tombak dari keberhasilan pembangunan pertanian saat ini.

Karena itu, Dedi mendorong bantuan yang selama ini dijalankan pemerintah terus didistribusikan secara masif.

BACA JUGA: Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo: Ekspor Pangan Naik, Impor Turun

"Bantuan langsung di tiap-tiap daerah sangat diperlukan. Tidak perlu pelatihan-pelatihan tetapi langsung terjun ke lapangan karena pertanian memang bicara soal lapangan," katanya.

Sementara itu, Vice President Micro Business Policy Division Bank BRI Fita Arisanti menyampaikan terima kasih atas usaha dan kerja keras para petani dan jajatan Kementerian Pertanian yang terus berkolaborasi mewujuskan pertanian maju, mandiri dan modern.

Karena itu, kata dia, penyaluran bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2021 akan meningkat sebesar Rp 57,34 triliun. 

"Ke depan kami siap menambah KUR di tahun 2021 dan ini bisa semakin dimanfaatkan dengan baik oleh petani," tutup Fita.

Sebagai informasi, realisasi KUR 2020 tercatat telah mencapai target, di mana angka sebelumnya hanya Rp 50 triliun, kini sudah terealisasi sebesar Rp 55,07 triliun. Dengan begitu total realisasi KUR yakni sebesar 110,13 persen. (rls/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler