jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian meminta petaka yang menimpa para siswa SMPN Turi Sleman menjadi pelajaran berharga buat seluruh sekolah.
"Ini menjadi pembelajaran bagi kita bersama untuk tidak menganggap remeh persiapan saat melakukan field trip atau kegiatan-kegiatan di luar sekolah. Apalagi yang berhubungan dengan alam, harus ada orang yang paham betul kondisi lapangan serta cuaca di sana," kata Hetifah, Sabtu (22/2).
BACA JUGA: Guru Olahraga SMPN 1 Turi Sleman Tersangka Insiden Susur Sungai Sempor
Politikus Golkar ini menilai gerakan pramuka sangat penting untuk pembangunan karakter anak bangsa. Namun, kata dia, jangan sampai pembangunan karakter itu mengesampingkan keselamatan.
Insiden terseretnya 250 siswa SMPN Turi melakukan kegiatan Pramuka dengan menyusuri Sungai Sempor di Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Jumat.
BACA JUGA: 7 Nama Siswa SMPN 1 Turi Sleman yang Meninggal dalam Insiden Susur Sungai
Ketika melakukan penyusuran tersebut, arus air tiba-tiba deras dan volume air meningkat akibat kiriman dari hulu sungai. Sejumlah siswa terseret. Hingga saat ini tujuh siswa ditemukan tewas dan beberapa lainnya mengalami luka. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Langkah Nadiem Menyikapi Insiden Susur Sungai SMPN 1 Turi Sleman
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam