jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menerima kunjungan Group CEO Standard Chartered Bank dan pimpinan SCB Indonesia di Kantor Pusat LPEI pada Kamis (24/11) lalu.
Pada pertemuan tersebut, Direktur Eksekutif LPEI Riyani Tirtoso membahas sejumlah potensi kerja sama dengan Group Chief Executive Officer Standard Chartered Bank Bill Winters dalam mendorong ekspor nasional.
BACA JUGA: LPEI Beri Perlindungan kepada Eksportir dengan Produk Asuransi Ekspor
"Kerja sama bisnis Standard Chartered dengan LPEI telah berlangsung sejak LPEI didirikan, dalam bidang cash, trade and treasury solutions serta solusi-solusi pendanaan melalui pasar modal, syndicated loan serta bilateral loan. Standard Chartered juga salah satu yang berpartisipasi aktif dalam Program Penjaminan Pemerintah Jaminah," ujar Riyani.
Dalam kesempatan tersebut, LPEI menyampaikan beberapa kolaborasi bisnis potensial yang bisa dilaksanakan bersama Standard Chartered, termasuk proyek-proyek di luar negeri terkait asuransi dan penjaminan komersial, pendanaan ekspor dan impor, serta berbagi pengalaman dalam ranah Environmental Social Governance (ESG).
BACA JUGA: Lihat, nih! Ratusan Warga Pasar Baru Antusias Ikut Program Petik Masak Bersama Mak Ganjar
"LPEI juga berpeluang berkolaborasi dengan Standard Chartered dalam pengembangan kapasitas dan produk terkait trade credit insurance, insurance business dan berbagi pengetahuan di bidang ESG. Sejumlah inisiatif yang sudah dimulai LPEI merujuk pada indikator lingkungan, sosial dan tata kelola sejalan dengan upaya mewujudkan Sustainable Development Goals," kata Riyani.
Sementara, Bill mengapresiasi peran LPEI dalam mendukung kegiatan ekspor Indonesia.
BACA JUGA: Apresiasi Industri Perbankan, LPS Banking Award 2022 Sukses Digelar
Standard Chartered akan terus mendukung LPEI dalam menjalankan fungsinya sebagai export credit agency (ECA) Indonesia dan berharap untuk tetap menjadi mitra strategis LPEI dalam melaksanakan mandatnya.
LPEI juga menjelaskan mengenai program pengembangan komunitas dan pemberdayaan perempuan yang diwujudkan antara lain melalui Program Desa Devisa, pelatihan untuk calon eksportir dalam program Coaching Program for New Exporters (CPNE), serta pengembangan UKM berorientasi ekspor.
"Semoga kolaborasi LPEI dengan Standard Chartered bisa memperkuat upaya membangun ekosistem ekspor nasional yang solid dan berkelanjutan, termasuk memperluas akses pasar ekspor ke pasar non-tradisional dimana Standard Chartered memiliki jaringan yang luas," harap Riyani.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada