jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) siap menjalin pertemuan dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, guna membahas berbagai hal, tidak hanya urusan anggaran.
"Kami hargai kesediaan Menteri Keuangan hadir ke MPR RI untuk berdiskusi tentang banyak hal," kata Bambang Soesatyo atau Bamsoet dalam keterangan persnya, Sabtu (4/12).
BACA JUGA: Menkeu Sri Mulyani Disarankan Datang ke MPR
Politikus Golkar itu menuturkan pembahasan pertemuan pimpinan MPR dengan Sri Mulyani difokuskan kepada masalah komunikasi dan koordinasi tentang tugas-tugas kelembagaan.
"Jadi, ke depannya tidak terjadi kesalahpahaman dan demi terciptanya hubungan saling menghormati, kami sepakat untuk saling bertemu," tutur Bamsoet.
BACA JUGA: KLHK Kunjungi TPST Samtaku Jimbaran, Mitra Danone AQUA
Ketua DPR RI ke-20 itu mengatakan MPR RI pada dasarnya mendukung berbagai kebijakan pemerintah pusat melalui Kemenkeu dalam mengelola keuangan negara.
Terlebih lagi, di dalam meningkatkan pendapatan negara dari berbagai sektor, sekaligus mendukung pemerintah memulihkan perekonomian nasional 2022 yang terdampak pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Investasi Bersifat Indonesia Sentris
Di sisi lain, kata Bamsoet, MPR juga siap berperan mengantisipasi dampak pandemi dari sisi ideologi, yakni dengan menggencarkan vaksinasi ideologi melalui Sosialisasi Empat Pilar MPR RI.
"Mengingat pandemi Covid-19 juga mengakibatkan pandemi moral berupa terpinggirkannya nilai-nilai luhur, kearifan lokal, dan jati diri bangsa," beber mantan Ketua Komisi III itu.
Pimpinan MPR sebelumnya terlibat ketegangan dengan Sri Mulyani, karena alumnus Universitas Indonesia (UI) itu yang acap kali menolak ajakan lembaga negara tersebut membahas anggaran Sosialisasi Empat Pilar.
Pimpinan MPR menginginkan anggaran kegiatan tersebut dinaikkan.
Namun, Sri Mulyani enggan memenuhi keinginan tersebut.(ast/jpnn)
Redaktur : Yessy
Reporter : Aristo Setiawan