jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Mahyudin hari ini menerima gelar Doktor Ilmu Pemerintahan. Gelar itu diterimanya dalam ‘Sidang Terbuka Senat Guru Besar Universitas Satyagama Untuk Disertasi dan Promosi serta Wisuda Doktor Ilmu Pemerintahan’.
Sebagai Promovendus, Mahyudin di hadapan enam penguji yang dipimpin Rektor Universitas Satyagama yang juga selaku Ketua Sidang dan Ketua Senat Prof. Dr. Ir. Soenardjo Wirjoprawiro menguraikan disertasinya yang berjudul ‘Peran MPR RI Dalam Memasyarakatkan Empat Pilar MPR RI Sebagai Upaya Mewujudkan Sikap Persatuan dan Kesatuan Bangsa’.
Dalam disertasinya di hadapan para penguji Mahyudin menguraikan secara komprehensif dan lugas seputar Sosialisasi Empat Pilar MPR mulai dari latar belakang, implementasi kebijakan, kepemimpinan, sumber daya manusia, anggaran, efektifitas, pemasyarakatan Empat Pilar MPR RI.
BACA JUGA: Cerita Zulkifli Hasan Bertemu AM Fatwa Kamis Dini Hari
Setelah sekitar dua jam menguraikan disertasinya dilanjutkan dengan Sidang Tertutup para penguji, akhirnya diputuskan menerima disertasi promovendus yang dilanjutkan dengan upacara pemberian gelar Doktor Ilmu Pemerintahan kepada Mahyudin.
Dalam sambutannya usai menerima gelar doktor, Mahyudin mengatakan bahwa anugerahnya tersebut adalah bagian dari upayanya menambah ilmu.
BACA JUGA: Masih Ada Kelompok yang Belum Terima Ideologi Pancasila
“Hari ini sebenarnya bukan akhir saya dalam menuntut ilmu karena dalam dan luasnya ilmu dari Allah itu tak terbatas. Luasnya lautan di dunia sebagai tinta dan ranting-ranting pohon di dunia sebagai penanya, tidak akan mampu menuliskan luasnya ilmu Allah SWT. Apa yang saya dapatkan hari ini, ilmu saya adalah bagian dari proses untuk lebih lagi saya implementasikan semaksimal mungkin yang terbaik bagi kepentingan masyarakat bangsa dan negara,” katanya.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua MPR RI Evert Ernest Mangindaan, anggota MPR RI Fraksi Partai Golkar antara lain Mujib Rohmat, Bowo Sidik Pangarso dan Aziz Syamsuddin, keluarga besar Mahyudin serta tamu undangan lainnya.(adv/jpnn)
BACA JUGA: Atasi Kesenjangan di Indonesia Jangan Tiru Cara Malaysia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jumpa Dubes Kamboja, Ketua MPR Banggakan Pancasila
Redaktur & Reporter : Natalia