JPNN.com

Pimpinan MPR Terima Masukan Pakar ITB untuk Wujudkan Target Ketahanan Energi Prabowo

Jumat, 29 November 2024 – 19:12 WIB
Pimpinan MPR Terima Masukan Pakar ITB untuk Wujudkan Target Ketahanan Energi Prabowo - JPNN.com
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno (tengah) saat menghadiri Forum Diskusi Aktual Berbangsa dan Bernegara bersama akademisi dan peneliti Pusat Penelitian Energi Baru dan Terbarukan (PPEBT) Institut Teknologi Bandung. Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, BANDUNG - Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno menggelar diskusi bersama Pusat Penelitian Energi Baru dan Terbarukan (PPEBT) Institut Teknologi Bandung (ITB).

Dalam diskusi ini, Eddy menerima berbagai masukan dari berbagai pakar ITB tentang target mewujudkan ketahanan energi.

BACA JUGA: Waka MPR Sebut Link and Match Pendidikan Kejuruan & Dunia Usaha Harus Ditingkatkan

Hadir dalam diskusi ini Direktur Direktorat Penerapan Ilmu dan Teknologi Multidisiplin (DPITM) ITB Prof Taufan Marhendrajana, Kepala Pusat Penelitian Energi Baru dan Terbarukan ITB Prof Ari Darmawan Pasek, dan pakar-pakar pengembangan energi terbarukan di ITB dari berbagai sektor mulai dari Biofuel, Hidro hingga Sustainable Aviation Fuel (SAF).

Menurut Eddy, semua ide dan gagasan dari guru besar dan pakar ITB ini akan menjadi masukan untuk mewujudkan target ketahanan energi Presiden Prabowo.

BACA JUGA: MWA Tetapkan Prof Tatacipta Dirgantara sebagai Rektor ITB Terpilih

Eddy menyampaikan Presiden Prabowo berkali-kali menyampaikan urgensi Indonesia untuk mewujudkan ketahanan energi.

"Karena itu, kami di MPR berinisiatif untuk meminta masukan dari berbagai pihak khususnya dari kampus. Kami berterima kasih karena para pakar dari PPEBT ITB bersedia terlibat dalam upaya mewujudkan target ketahanan energi Prabowo ini,” ujar Eddy.

BACA JUGA: 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus

Dia mendorong penuh keterlibatan kampus dalam upaya mewujudkan ketahanan energi ini untuk memberikan kebijakan berbasis riset research-based yang ilmiah dan terukur serta memberikan manfaat untuk masyarakat.

Menurut Eddy yang memiliki pengalaman 26 tahun di bidang perbankan dan keuangan ini, untuk mewujudkan ketahanan energi diharapkan tidak ada pihak-pihak yang mempertentangkan potensi energi terbarukan dan berlimpahnya energi fosil di Indonesia.

"Seperti pesan Presiden Prabowo bahwa tujuannya adalah ketahanan energi. Semua potensi yang ada diarahkan untuk sebesar-besarnya kepentingan nasional. Bukan untuk dipertentangkan apalagi saling meniadakan," lanjutnya.

Secara khusus Eddy menyampaikan akan terus membangun kolaborasi bersama kampus, asosiasi profesi, pelaku usaha di seluruh Indonesia serta kementrian dan lembaga untuk mewujudkan target ketahanan energi Prabowo.

"Saya yakin dan percaya kampus memiliki riset dan juga inovasi terbaru yang bisa diterapkan dalam kebijakan, baik untuk kementerian dan lembaga maupun untuk stakeholder lainnya," tutup Eddy. (mrk/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler