Pinalti Dzumafo Menangkan PSPS

Minggu, 17 Oktober 2010 – 08:41 WIB
PSPS Pekanbaru tampil begitu apik dan rapi pada lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2010 saat menghadapi tamunya Deltras Sidoarjo, Sabtu (16/10) sore di Stadion Rumbai. (Foto: Up.Joni/Riau Pos)

PEKANBARU -- PSPS Pekanbaru tampil begitu apik dan rapi pada lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2010 saat menghadapi tamunya Deltras Sidoarjo, Sabtu (16/10) sore di Stadion RumbaiSejak menit ke 15, pasukan yang berjuluk Askar Bertuah ini sudah unggul melalui penalti yang dieksekusi striker Dzumafo Epandi Herman

BACA JUGA: Ken Arok Baca Kekuatan Joko Tingkir

Hasil ini cukup untuk mengobati kerinduan para pecinta PSPS yang sudah lama menanti.

Tendangan penalti ini didapat setelah striker PSPS, M Isnaini dijatuhkan oleh pemain bertahan Deltras Steven Hesketh didalam kotak penalti hingga wasit yang meminpin pertandingan, Mardi tanpa ragu langsung menunjuk titik putih bagi tim tuan rumah
Dzumafo Herman sebagai algojo menjawab kepercayaan dengan berhasil menyarangkan sebuah gol yang juga penentu tiga angka PSPS.

Pertandingan kandang kedua kedua PSPS (pertama di Padang) ini berlansung dibawah suhu ektrim kota Pekanbaru berkisar 35 derajat celsius (data BMKG), namun meski cuaca panas terik pasukan Abdul Rahman Gurning tetap mampu memberikan yang terbaik dan berhasil memenangi pertandingan

BACA JUGA: Kado Spesial Ultah Kota Bandung

padahal tamu yang menjadi lawan merupakan pimpinan klasemen sementara.

Sejak Kick Off, M Isnaini langsung tampil menekan
Hal ini dilakukan sesuai dengan instruksi yang berikan pelatih Abdul Rahman Gurning untuk menciptakan gol pembuka

BACA JUGA: Henry Jamin Posisi Hodgson

Serangan bervariasi yang di tunjukkan para pemain PSPS membuat barisan pertahanan Deltras Sidoarjo kelabakan, sebab hampir seluruh serangan yang digencarkan fokus ke titik sasaran.

Pada pertandingan kandang ini, PSPS mendapat dukungan penuh dari ribuan suporter setianyaAlhasil dengan dukungan yang diberikan dan yel-yel yang dinyanyikan sepanjang pertandingan membuat Agus Cima dkk tampil kesetanan dan tidak memberikan peluang tembak sedikitpun kepada lawan

Tepat dimenit ke 15, melalui pola serangan balik yang dilakukan, Shin yang mengumpan bola terobosan matang kepada M Isnaini dan mencoba untuk solo run di kota penalti Deltras dengan sengaja dijatuhkan oleh Steven HeskethDan wasit melihat apa yang dilakukan Steven merupakan suatu pelanggaran, langsung memberikan tendangan penaltidan langsung dieksekusi oleh Dzumafo Herman, penalti ini berbuah manis dan PSPS berhasil unggul 1-0 hingga babak pertama usai.

Di babak kedua, PSPS yang tetap mengandalkan kekuatan inti di babak pertama memcoba menambah daya dobrak dengan strategi yang disampaikan dikamar gantibertahan saat diserang dan lakukan serangan balik membuat banyak peluang tercipta, setidaknya ada sekitar enam peluang yang seharusnya bisa dimanfaatkan menjadi golOleh karena kurang akuratnya finishing yang dilakukan maka tidak menghasilkan apa-apa.

Meski demikian, Deltras yang datang dengan niat ingin mencuri poin untuk tetap berada di posisi puncak klasemen sementara ISL 2010, bukan tanpa peluang, ada beberapa peluang yang tercipta namun berhasil dihalai oleh Banaken dkk hingga gawang Dede Sulaiman yang tampil cukup gemilang sore itu aman dari ancaman.

PSPS pada laga ini benar-benar menikmati laga, sebab hampir seluruh pemain menampilkan permainan terbaiknyadan terkesan kompak dengan aksi yang menawan dan pola serangan yang terkoordinir, hanya saja dari sekain banyak peluang yang tercipta banyak yang tidak berhasil dijadikan gol.

Permainan lugas dan taktis tanpa konpromi yang ditampilkan pasukan Askar Bertuah ini seperti membuat tim lawan tidak mampu berbuat banyak, ditambah dengan kondisi stamina yang sudah terkuras akibat suhu yang panas, hingga serangan PSPS yang dibangun dari barisan pertahanan pun leluasa berkreasi untuk menambah pundi-pundi gol.

Dalam pertandingan ini, sebelumnya PSPS tanpa Isnaini, kini sudah bisa tampil dan penampilannya pun mendapat pujian karena terlihat sudah semakin berisi sepulang dari pelatnasMeski tidak mampu menciptakan gol namun penampilannya tetap mendapat sambutan hangat.

Hingga pertandingan usai, kedua tim ini masih terus beradu strategi dalam memnciptakan golbagi PSPS berusaha menambah gol dengan tidak kebobolan, sementara bagi Deltras terus melakukan serangan untuk menyamakan kedudukan dan  membawa pulang satu poin.

Kepada Riau Pos, dalam konferensi pers, Pelatih Abdul Rahman Gurning mengaku bersykur dari hasil yang berikan pasukannyaDan soal finishing yang kurang maksimal tentunyan menjadi PR untuk diperbaiki"Saya bersyukur dengan kemenangan ini, dan soal lemahnya finishing tentu akan menjadi bahan evaluasi kedepannyaYang jelas secara keseluruhan tim sudah bermain baik hanya saja dewi fortuna belum memihak ke PSPS untuk membuat banyak gol, tapi hasil ini saya puas," ujar Gurning.

Sementara manajer Deltras Ayu Sartika Virianti yang di dampingi Pelatih Kiper Dedy Siswanto mengatakan PSPS pantas menang karena bermain baik kompak"PSPS pantas menang, kami main kurang berkembang akibat pengaruh cuaca di Pekanbaru meski kami sudah berusaha untuk menyesuaikan karena kondisinya tidak jauh berbeda dengan kondisi ditempat kami, namun kami seperti kehabisan akal untuk menghadapi PSPS," kata Ayu.

Ditambahkan Manajer PSPS, Dastrayani Bibra, hasil ini dan bentuk permainan yang ditampilkan hari ini harus dipertahankan dan terus ditingkatkan"Melawan Persela 19 oktober besok hasil maksimal harus kembali diukir," tutupnya.(gus/ted)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Capello Pensiun Setelah Euro 2012


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler