"Dia sempat sesekali terbangun, tapi kemudian tertidur lagi. Mungkin karena luka yang dialaminya cukup parah," ujar sang ayah, Sutarmin (47), yang setia menemaninya sejak dirujuk ke RSUDAM pada Rabu (14/11) dinihari.
Diduga, Lia merupakan korban penganiayaan yang dilakukan oleh Bambang Prasetyo (23) teman lelaki yang belakangan sedang dekat dengannya. Bukan hanya dianiaya, tas milik korban berikut isinya yakni uang sebesar Rp600 ribu, Handphone, surat-surat serta kartu pengenal milik korban pun raib.
Tarmin menjelaskan, putri pertamanya tersebut terakhir keluar rumah pada Selasa (13/11) sekitar pukul 13.00 Wib. Saat itu kepada sang ibu korban berpamitan hendak mengajukan proposal ke salah satu bank suasata di daerahnya. Namun, hingga sore hari tidak ada kabar darinya dan sambungan telepon yang ditujukan ke korban pun tak jua dijawab. Tiba-tiba sekitar pukul 17.00 wib polisi dari Polsek Punggur menghubunginya.
’’Sore itu saya diberitahu kalau anak saya ada di RS Handayani Metro. Kata mereka anak saya sebelum dibawa ke rumah sakit, salah seorang petani menemukan anak saya tergeletak di pinggir sungai Nunggal Rejo, Punggur, Lampung Tengah. Saat itu juga saya langsung ke RS Handayani dan sekitar pukul 01.00 dini hari anak saya dirujuk ke RSUDAM ini," ujarnya.
Lelaki yang sehari-hari berprofesi sebagai guru SD ini menerangkan, sang anak sempat bercerita bahwa ia pergi berboncengan sepeda motor dengan Bambang yang juga merupakan mantan kakak tingkatnya di kampus. Sementara, motor yang dibawa putrinya dititipkan di salah satu penitipan sepeda motor.
"Dari sedikit cerita anak saya saat pergi berdua itu, Bambang yang saya ketahui dekat dengan anak saya sejak idulfitri kemarin sempat mengungkapkan perasaan cinta kepada anak saya. Namun, anak saya tidak bisa serta merta menerimanya sebelum menjalani wisuda pada 28 November ini. Saat itu juga Bambang marah dan langsung menganiaya anak saya," ujarnya seraya menerangkan nomor ponsel yang sehari-hari digunakan Bambang untuk menghubungi putrinya kini tak lagi aktif. (sur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pedagang Beras Dirampok
Redaktur : Tim Redaksi