Pinggiran Kota Prioritas Dibangun Rumah Murah

Senin, 05 Maret 2012 – 14:47 WIB
JAKARTA - Pemerintah memrioritaskan lokasi pembangunan rumah murah di pinggiran kota. Selain harga tanah yang masih terjangkau, banyak masyarakat berpenghasilan rendah tinggal di pinggir kota.

"Karena plafon rumah murahnya Rp 25 juta, makanya tanahnya harus murah. Dibawah Rp 300 ribu per meter lah. Kalau di kota, tanahnya sudah tinggi. Beda dengan pinggiran, masih bisa dapat tanah murah," kata Menteri Perumahan Rakyat, Djan Faridz di Jakarta, Senin (5/3).

Politisi PPP ini berharap, program rumah murah dapat membantu masyarakat memiliki rumah. Apalagi kalau gaji masyarakat terus meningkat, akan semakin memudahkan membayar cicilan rumahnya.

"Ke depan gaji masyarakat pasti naik terus, sedangkan cicilan rumahnya tetap Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu. Malah, cicilannya nanti terasa semakin kecil karena pendapatan meningkat,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, pembangunan rumah murah diharapkan juga bisa membantu mengurangi kekurangan kebutuhan (backlog) perumahan yang mencapai angka 13,6 juta unit rumah. Apalagi masyarakat bisa mencicil rumah dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang suku bunganya rendah yaitu 7,25 persen. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bendung Impor, Produk SNI Ditambah

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler