jpnn.com, MARELAN - Hidup Faisal Amir, 32, semakin terpuruk pasca-pisah ranjang dengan istrinya.
Saking terpuruknya, ayah satu anak ini harus tinggal bersama orang tuanya di Jalan Youang Panah Hijau, Gang Sekolah, Medan Marelan, Sumut.
BACA JUGA: Tikam Bripka B, Warga Klambir Ditembak Mati
Singkat kata, kemarin dia butuh uang. Diduga tak tahu harus mencari ke mana, dia memutuskan meminjam Rp 90 ribu kepada ibunya, Bariah.
Namun karena alasan tertentu, sang ibu menolak permintaannya.
BACA JUGA: Arak-arakan Presiden Bakal Diiringi Sado Berastagi
Setelah menolak memberikan uang, Bariah bergegas pergi kerja ke kawasan Marelan. Di luar dugaan, Faisal berpikiran pendek.
Dia memilih mengakhiri hidup dengan cara gantung diri pakai tali nilon di kamar belakang.
BACA JUGA: Lagi, Polisi Tembak Mati Bandar Narkoba di Medan
Tindakan itu akhirnya diketahui tetangga dan diteruskan kepada Bariah. Seketika situasi menjadi heboh. Bariah buru-buru pulang dari tempat kerjanya. Dengan dibantu warga, jasad Faisal akhirnya diturunkan.
“Anak saya ini sudah setahun pisah ranjang dengan istrinya, jadi selama ini tinggal bersama saya. Kami pun tidak tahu apa penyebab dia (korban) gantung diri,” ucap Bariah.
Petugas Polsek Medan Labuhan yang datang ke lokasi melakukan olah TKP, dari tubuh korban tidak ada ditemukan tanda kekerasan dan keluarga tidak mau diautopsi kemudian membuat surat tidak keberatan.
Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Hendris Tampubolon menyebutkan kalau korban murni tewas karena gantung diri.
“Kita sudah lakukan olah TKP, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan dan keluarga tidak keberatan dengan membuat surat pernyataan,” kata Hendris. (wal/ras)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Avanza vs Truk, Endri Tewas, Kekasihnya Sekarat
Redaktur & Reporter : Budi