jpnn.com, SIMALUNGUN - Warga Kabupaten Simalungun, Kursumawati, merupakan sosok yang pintar melihat peluang. Perempuan berusia 38 tahun itu mampu menjadikan keterbatasan sebagai keuntungan.
Kursumawati adalah agen BRILink di Serbelawan, Kabupaten Simalungun. Dia menjadi mitra BRI sejak sejak 3 tahun lalu.
BACA JUGA: Gandeng BRI, Pertamina Sosialisasikan Program Pertashop kepada Ribuan Agen Brilink
Menurut Kursumawati, dirinya merupakan pendatang di Simalungun. Dia pindah ke kabupaten bermoto Habonaron Do Bona itu pada 2018.
Serbalawan merupakan wilayah yang jauh dari pusat keramaian. Akses perbankan pun jauh.
BACA JUGA: Direksi BRI Blusukan Tinjau Layanan Terbatas Libur Lebaran
Namun, di Serbalawan terdapat banyak pekerja perkebunan ataupun perusahaan lain. Dari situlah Kursumawati tergerak menjadi agen BRILink pada 2018.
“Dari mulai transaksi yang sangat sedikit, lalu, berkembang pada 2019 mulai banyak pelanggannya. Saya juga membuka usaha jual pulsa dan aksesori HP,” katanya.
BACA JUGA: BRI Siagakan 184 Kancab dan Rp 36,7 Triliun selama Libur Lebaran
Ternyata kehadiran kios BRILink milik Kursumawati memperoleh sambutan positif. Masyarakat dan pekerja di Serbalawan tak perlu pergi jauh demi memperoleh layanan perbankan, karena sudah ada BRILink.
Lama-lama usaha Kursumawati berkembang. Sebagai agen BRILink, dia melayani segala jenis transaksi secara cepat di kiosnya.
Kursumawati menuturkan pada masa pembayaran gaji, volume transaksi di kios BRILink miliknya bisa mencapai Rp 3,6 miliar. Dia memiliki pelanggan sekitar 900 pegawai.
Ketika kehabisan uang, Kursumawati menggunakan sepeda motor untuk menarik uang di lokasi mesin ATM terdekat.
“Jaraknya lumayan, sekitar setengah jam (perjalanan) untuk ambil uangnya, lalu, balik lagi ke kebun. Saya biasa menggunakan sepeda motor, karena jalannya jelek,” ungkapnya.
Kini, Kursumawati makin sukses sebagai BRILink. Dia memiliki dua kios BRILink.
Selain di Serbalawan, kios lain BRILink milik Kursumawati ada di Siantar Plaza, Pematang Siantar.
“Sekarang saya pegang dua kios agen BRILink, karena yang satunya sudah ramai, jadi, saya suruh suami saya untuk buka BRILink di Plaza Pematang Siantar,” katanya.
Sebelumnya memang tidak ada kios BRILink di Siantar Plaza. “Kami buka di situ sudah berjalan enam bulan,” ujar Kursumawati.
Ibu dua anak itu juga mempekerjakan empat orang untuk mengurus kios-kiosnya. Dalam sehari, penghasilan Kursumawati dari dua kiosnya antara Rp 1 juta - Rp 2 juta.
“Berkat menjadi agen BRILink, saya sudah beli ruko meskipun masih mencicil di bank. Saya juga bisa menyekolahkan anak, kan dalam waktu dekat akan kuliah,” pungkasnya.(jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Antoni