jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) tetap melakukan pelayanan perbankan di kantor cabang (kancab) selama periode libur Hari Raya Idulfitri 2021.
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Arga M. Nugraha menyatakan perseroan akan tetap beroperasi dengan memberikan layanan terbatas pada 12 dan 15 Mei 2021.
BACA JUGA: BRI Group Terus Salurkan Bantuan untuk Pemulihan Pasca-bencana Gempa Jawa Timur
"Layanan terbatas BRI akan hadir di 184 kantor," kata Arga dalam acara press conference virtual yang diselenggarakan di Jakarta, Senin (3/5).
Arga memerinci selama libur Lebaran 2021 masyarakat tetap dapat melakukan sejumlah aktivitas perbankan, di antaranya pembukaan rekening, penarikan, dan penyetoran simpanan.
BACA JUGA: BRI dan BP Tapera Teken Kontrak untuk Kelola 4 Juta Nasabah
Kemudian, lanjut dia, setoran pinjaman, complain handling serta jual beli bank notes.
"Daftar unit layanan terbatas ini dapat diakses di website resmi BRI (https://bri.co.id/layanan-terbatas)," ujarnya.
BACA JUGA: BRI Resmi Meluncurkan LSP Microfinance Indonesia
Selain itu, bank pelat merah itu juga tetap melayani penebusan setoran BBM/Non BBM Pertamina di 135 kantor serta Pelayanan Pick Up Service ASDP di 37 kantor.
"Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, BRI juga menyediakan layanan penukaran Uang Pecahan Kecil (UPK) di 20 Kantor Cabang BRI se-Jabodetabek yang telah mulai dilaksanakan pada 13 April lalu hingga menjelang libur pada 11 Mei,” beber Arga.
Direktur termuda BRI itu menerangkan, sebagai langkah antisipasi kebutuhan uang tunai di tengah masyarakat BRI juga telah mempersiapkan kebutuhan kas dengan total Rp 36,7 Triliun yang dialokasikan untuk mesin ATM, CRM, dan layanan Unit Kerja Operasional (UKO).
“Uang kas yang disiapkan BRI tahun ini meningkat sebesar delapan apabila dibandingkan dengan nominal realisasi tahun lalu, hal tersebut disebabkan karena mulai meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat," katanya.
Arga menyebutkan, jumlah ini juga telah mempertimbangkan adanya migrasi atau bergesernya pola transaksi nasabah BRI dari sebelumnya transaksi tunai menjadi transaksi digital atau non-tunai.
BRI juga mengimbau nasabah untuk bertransaksi cashless dan melakukan berbagai macam transaksi perbankan secara digital. Selain dapat menggunakan Internet Banking, salah satu layanan digital banking BRI yang dapat digunakan adalah aplikasi BRImo.
“Dengan menggunakan BRImo, masyarakat akan lebih mudah melakukan transaksi karena dapat dilakukan dari manapun dan kapan pun. Selain itu dengan mengurangi transaksi tunai dan beralih dengan menggunakan mobile banking maka dapat mengurangi penyebaran virus”, imbuh Arga.
Arga mengatakan selain outlet konvensional masyarakat memiliki alternatif lain untuk mendapatkan layanan keuangan BRI, di antaranya melalui 16.558 mesin ATM, 5.707 mesin CRM, dan 454 ribu Agen BRILink yang tersebar di seluruh Indonesia.
Agen BRILink, kata dia, memberikan layanan transaksi perbankan seperti transfer, setor, dan tarik tunai, pembayaran tagihan listrik, air, iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, setoran pinjaman, memberikan layanan referral pembukaan rekening tabungan BSA, dan pinjaman, serta transaksi lainnya.
"Melalui kemudahan akses layanan perbankan, BRILink dapat menjangkau masyarakat lebih dekat dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19," katanya.
Eks Wakil Kepala Divisi Bidang E-Banking Divisi Retail Payment itu menambagkan saat ini Agen BRILink telah melayani masyarakat di 54,6 ribu desa, atau lebih dari 70 persen jumlah desa di seluruh Indonesia.
Arga menegaskan selama periode libur Hari Raya Idulfitri 1442 H, BRI tetap berkomitmen menjaga servis level yang sama untuk layanan pelanggan melalui Contact BRI.
“Kami menyediakannya melalui call center 14017 atau 1500017 dan akun-akun media sosial kami, di mana agen-agen kami siap melayani nasabah 24 jam sehari,” ujar Arga.
Turut hadir dalam konfrensi pers tersebut, SEVP Operation BRI Muhammad Syafri Rozi. (jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Elvi Robia