Pintaria Bantu Tenaga Kerja Tingkatkan Kualitas dan Keahlian

Kamis, 26 April 2018 – 13:14 WIB
CEO HarukaEDU Novistiar Rustandi. Foto: HarukaEDU

jpnn.com, JAKARTA - PT Haruka Evolusi Digital Utama (HarukaEDU) meluncurkan website Pintaria untuk membantu tenaga kerja yang ingin meningkatkan pendidikan dan keahlian sesuai dengan kebutuhan industri.

Hal itu tidak lepas dari tantangan era globalisasi dan digitalisasi yang menuntut pekerja meningkatkan kualitas.

BACA JUGA: Program Padat Karya Jalur Ganda KA Bogor Serap 1.420 Pekerja

Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), saat ini hanya delapan persen dari 114 juta pekerja di Indonesia memiliki gelar sarjana.

Padahal, berdasar penelitian McKinsey Global Institute pada 2012, permintaan akan tenaga kerja yang kompeten akan naik menjadi 113 juta pada 2030 dengan ketersediaan hanya 104 juta.

BACA JUGA: Sandi: Tenaga Kerja Terlatih di Perhotelan Minim

“Di Pintaria, pengguna bisa mempelajari berbagai macam profesi yang sedang dibutuhkan oleh industri lengkap dengan deskripsi pekerjaan dan standar gaji, pendidikan dan keahlian yang diperlukan, bahkan lowongan pekerjaan yang tersedia,” ujar CEO HarukaEDU Novistiar Rustandi, Kamis (26/4).

Setelah menetapkan profesi yang diminati, pengguna bisa mempelajari berbagai program kuliah dan pelatihan (training).

BACA JUGA: Bekasi Jadi Daerah Pertama Memikirkan Nasib TKK?

Metode pembelajaran tersedia dalam berbagai cara seperti online, blended learning, dan offline.

Salah satu program penting yang tersedia adalah kuliah blended learning atau program kuliah dengan metode belajar campuran online dan offline (tatap muka).

“Program kuliah blended learning menawarkan jadwal kuliah yang fleksibel sehingga mahasiswa bisa tetap meraih gelar sarjana di sela-sela kesibukan bekerja,” ujar Novistiar.

Pengguna juga bisa menemukan berbagai macam program kuliah S-1 dan S-2 dengan metode blended learning yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi terakreditasi dengan biaya yang terjangkau.

Yakni lebih rendah hingga 50 persen dibandingkan biaya program kuliah reguler atau sekitar Rp 850 ribu per bulan.

Setelah menyelesaikan program kuliah atau pelatihan (training), pengguna bisa langsung melamar pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan dan keahlian baru yang mereka miliki.

HarukaEDU memiliki visi menjadikan Pintaria sebagai sebuah life-long learning platform atau tempat belajar bagi semua orang tanpa mengenal batas usia.

“Kami percaya bahwa setiap orang harus terus belajar agar tetap relevan dengan perkembangan zaman dan teknologi. Pintaria akan membantu mereka yang ingin selalu meningkatkan pendidikan dan keahlian sesuai dengan tahap kehidupan demi mencapai peningkatan karier yang tidak terputus,” tambah Novistiar.   

 Novistiar berharap Pintaria dapat membantu meningkatkan pendidikan dan keahlian masyarakat Indonesia untuk menghadapi persaingan global di era ekonomi digital.

Hingga kini, beberapa perguruan tinggi sudah bekerja sama dengan Pintaria.

Di antaranya, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Universitas Sahid, Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia (STEI), Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB),  dan Universitas Krisnadwipayana (Unkris). (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Dorong Akhiri Kebijakan Upah Murah


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler