Pintu Kamar Tidur Didobrak, 3 Oknum PNS…Ya Ampuun

Jumat, 19 Januari 2018 – 15:22 WIB
Lima tersangka penyalahgunaan Narkotika saat dibawa di Polres Mempawah, Rabu (10/1). Foto: Paur Humas for Rakyat Kalbar

jpnn.com, MEMPAWAH - Polisi menangkap tiga oknum PNS di Mempawah, Kalbar, yang pesta sabu-sabu, Rabu (10/1) sekitar pukul 15.30.

Tiga oknum itu yakni ZA, PNSdi Kasbangpol Mempawah. Kemudian JA, PNS di Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja (Perindagnaker) Mempawah. Satu lagi seorang penegak peraturan daerah (Perda) alias Satpol PP, inisial MW.

BACA JUGA: Ih Ngeri, Buaya Berjemur di Teras Belakang Rumah Warga

Mereka ditangkap beserta pemilik rumah yang dijadikan lokasi pesta sabu-sabu, di Jalan Puring No. 32, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, berinisial NZ.

Warga sipil lainnya yang dibekuk adalah DA. Total lima orang tersangka narkotika kini dalam tahanan Polres Mempawah.

BACA JUGA: Doyok Ditembak Polisi

Kapolres Mempawah, AKBP Didik Dwi Santoso, melalui Paur Humas, Imam Widhiatmoko menjelaskan proses penangkapan. Berawal dari masyarakat yang memberi kabar adanya pesta narkoba di rumah Jalan Puring No. 32 tersebut.

“Kami kemudian menindaklanjuti informasi tersebut dengan melakukan penyelidikan, serta melakukan penggrebekan. Dan berhasil meringkus 5 tersangka. Dimana tiga tersangka merupakan PNS Kabupaten Mempawah,” ungkap Imam, seperti diberitakan Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).

BACA JUGA: Hendak Antar Beras, Dikira Penculik Anak, Innalillahi

Selain mengamankan tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari dua lokasi. Antara lain, 1 buah bong botol plastik kecil yang berisi air dan di bagian atas tutupnya terdapat dua buah sedotan warna putih.

Salah satu sedotan terdapat tabung kaca yang di dalamnya berisikan sisa kristal warna putih, diduga narkotika jenis sabu-sabu.

Barang bukti yang diduga sabu-sabu itu seberat 1,52 gram. Didapati juga 1 klip plastik transparan yang di dalamnya berisikan kristal warna putih, juga diduga sabu-sabu dengan berat bruto 0,25 gram.

Kemudian ada 1 buah korek api gas warna kuning, 1 buah sedotan pendek warna putih yang ujungnya lancip, 1 kertas timah rokok yang digulung kecil menyerupai jarum, 1 buah cotton bud, dan 2 buah handphone.

Imam memaparkan, pada pukul 14.00 WIW, petugas dari Satresnarkoba Polres Mempawah masuk ke rumah yang pintunya dalam keadaan terbuka.

Di lantai satu nihil penghuni, sehingga petugas pun naik ke lantai dua. Di sana, suara samar-samar terdengar. Pintu kamar tidur langsung didobrak.

Pada saat itu, ditemukan tersangka ZA, JA, dan MW, yang duduk di lantai. Di depan mereka terdapat sejumlah barang bukti pesta Narkotika.

“Tersangka ZA diinterogasi oleh petugas. Dia mengatakan kalau pembelian narkotika jenis sabu tersebut hasil dari patungan dengan tersangka NZ, pemilik rumah tersebut,” ujar Imam.

Interogasi berikutnya menelurkan nama DA sebagai penjual sabu-sabu tersebut. Polisi pun melakukan pemesanan sabu melalui ZA lewat handphone-nya sebanyak 1 paket dengan harga Rp200.000. Untuk menjebak DA.

“Tak lama, tersangka DA datang dan masuk ke dalam rumah milik NZ. Dan pihak Resnarkoba Mempawah berhasil mengamankan 1 paket Narkotika jenis shabu dengan berat bruto 0,26 gram dari tangan tersangka DA,” ungkap Paur Humas.

Dikatakannya, tersangka DA dibawa ke kediamannya, di Jalan Gusti M.Taufik No. 09, RT 25 RW 03, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah. Ketua RT dipanggil untuk menyaksikan penggeledahan di rumah tersebut.

“Dari hasi penggeledahan, petugas juga menemukan 1 klip plastik yang di dalamnya terdapat dua klip plastik transparan yang di dalamnya masing-masing berisikan kristal warna putih diduga Narkotika jenis sabu dengan berat bruto keseluruhan 0,57 gram, di dalam saku baju kemeja lengan panjang,” papar Imam. Saat ditangkap, tambah dia, para tersangka sama sekali tidak melakukan perlawanan. (ari/moh)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dituduh Penculik, Pengepul Petai Dihajar Hingga Tewas


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler