jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah pintu tol menjadi biang kemacetan saat musim mudik lebaran 2018. Antara lain pintu tol Cikarang Utama dan Pintu Tol Kertosono.
Minggu pagi (17/8) memang terjadi kemacetan di pintu tol Cikarang Utama. Kemacetan terjadi dari arah Cibitung di km 22 hingga ke gerbang tol Cikarang Utama di km 29.
BACA JUGA: Arus Mudik Lewat Bandara Silangit Meningkat 38 Persen
Kabagops Korlantas Polri Kombespol Benyamin mengaku sedang berada di tol Cikampek untuk melakukan pemantauan. ”Kendaraan itu tidak berhenti total, masih bergerak. Tidak macet total,” jelasnya.
Kemacetan yang lebih parah terjadi di sekitar area rest area. Dengan kondisi itu, tentunya masih belum perlu untuk dilakukan kebijakan masuk gratis. ”Perlu dipahami, momentum lebaran ini semua masyarakat keluar. Mobil keluar semua untuk silaturahmi dan lainnya,” terangnya.
BACA JUGA: Lebaran, Trafik Penumpang Bandara Ngurah Rai Tertinggi
Dia mengatakan, di pintu tol Kertosono juga terjadi kemacetan. Namun, pantauan Korlantas memastikan tidak kendaraan tidak berhenti.”Laporannya kendaraan masih bergerak antara 10 km per jam hingga 20 km per jam,” paparnya.
Karena itulah, perlu dipahami bahwa kemacetan total yang tidak bergerak dengan kemacetan yang masih bergerak. ”Catatannya tidak berhenti, kendaraan masih melaju,” ujarnya beberapa kali kepada Jawa Pos.
BACA JUGA: Akses Menuju Lokasi Wisata Macet Parah
Menurutnya, untuk kemacetan di pintu tol Kertosono itu merupakan lokalan. Bukan akibat arus mudik atau balik. Namun, masyarakat akan silaturahmi ke saudara-saudaranya. ”Kayak Cikarang Utama, kemacetan hari biasa di luar lebaran itu bisa lebih parah. Tidak masalah. Tapi saat lebaran menjadi masalah,” tuturnya.
Bagaimana cara mengatasi kemacetan di tol? Dia menuturkan bahwa untuk di area Jawa Timur telah dioperasikan tol fungsional. Yang dioperasikan dengan dua arah, Madiun-Surabaya dan sebaliknya.
”Namun dua arah ini hanya sampai sore. Nanti akan dilihat kondisinya, sore hari ini satu arahnya ke Barat saja atau ke Timur saja,” jelasnya.
Menurutnya, sebenarnya pintu tol sudah lumayan cepat dalam melakukan pembayaran. Apalagi, tidak ada truk, sehingga kondisinya menjadi lebih lengang. ”Tidak ada truk itu menolonglah,” paparnya.
Sementara Kabagpensat Divhumas Polri Kombespol Yusri Yunus menjelaskan bahwa kemacetan Minggu pagi ini masih bisa ditolelir. Apalagi, saat ini belum sampai pada puncak arus balik. ”Ini masih kemacetan akibat silaturahmi, orang ke saudara,” ujarnya.
Untuk hari Sabtu (16/2) jumlah kendaraan yang masuk tol cikarang utama mencapai 68.097 kendaraan. Padahal, normalnya kendaraan yang masuk mencapai 65 ribu kendaraan. ”Naiknya Cuma 2 persen, kalau data minggu belum ya,” jelasnya.
Menurutnya, selain rekayasa lalu lintas juga dilakukan penambahan personil agar bisa mengatur lebih baik di jalan tol. ”Koordinasi dan penebalan personil,” papar mantan Kabidhumas Polda Jawa Barat tersebut. (idr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 24 Rest Area Disiapkan Hadapi Arus Balik Jalur Semarang
Redaktur & Reporter : Soetomo