jpnn.com - JAKARTA - Kepastian proyek pipa Arun ke Belawan selesai tahun ini, membuat sumingrah Menteri BUMN Dahlan Iskan. Pasalnya, oleh sebagian pihak, proyek tersebut sempat dipandang hal yang mustahil untuk terlaksana.
"Selesai Oktober, dua bulan lagi betul-betul selesai. Proyek ini dulu proyek yang dianggap mustahil dan tidak bisa dilaksanakan, kini terlaksana," ucap Dahlan di kantornya, Jakarta, Senin (11/8).
BACA JUGA: Sarankan Merpati Ajukan PKPU ke Ribuan Pemberi Utang
Saat ini kata Dahlan, proses penyelesaian proyek tersebut tinggal menunggu persetujuan dari Menteri ESDM Jero Wacik untuk mengalirkan gas dari exon ke Medan, untuk kepentingan PLN di Medan serta industri di Medan.
"Tinggal tunggu persetujuan saja, akhir Oktober ini, industri di Medan dan PLN di Medan mulai mendapatkan gas kalau Pak Menteri ESDM mengeluarkan persetujuan pengeluaran gas dalam waktu 1-2 minggu ini. Jadi, kami happy karena pipa jadi," ungkap mantan dirut PLN ini.
BACA JUGA: Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan ke Kuala Lumpur
Hal lain yang membuat Dahlan sumingrah adalah, dalam waktu dua bulan lagi di Tambak Lorok, yang selama ini menggunakan solar pembangkit listrik, nantinya akan berganti dengan menggunakan gas.
"Gas ini sampai di Tambak Lorok sebagian dipakai oleh pembangkit listrik, sebagian di tampung dalam CNG yang untuk pembangkit listrik juga, tetapi khusus untuk kepentingan yang listriknya besar sekali," tandas pria berkacamata ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Pengembangan Bandara Soetta, BII Siapkan Rp 1,5 Triliun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Minta Proyek Pipa Gas Semarang-Cirebon Tiru Kalija 1
Redaktur : Tim Redaksi