Pipik Kaget Alfie Alfandy Mirip sang Suami

Minggu, 20 Juli 2014 – 05:22 WIB
Poster film Hijrah Cinta. Foto: getty images

jpnn.com - KISAH nyata kehidupan Ustad Jefri Al Buchori alias Uje diangkat dalam film Hijrah Cinta. Sebuah inspirasi untuk berubah menjadi lebih baik.

 

--------------
Janesti Priyandini
--------------
 
Sebagaimana sudah diduga, Pipik Dian Irawati, 36, mengeluarkan air mata sepanjang film Hijrah Cinta diputar untuk kalangan terbatas kemarin (19/7) di Epicentrum Walk XXI, Jakarta. Semua kenangan dan kisah cinta bersama almarhum suaminya, Ustad Jefri Al Buchori alias Uje, bagaikan terulang.
 
Ketika film akan diputar, Pipik diminta naik ke panggung untuk memberikan testimoni. Perempuan kelahiran Semarang, Jawa Tengah, tersebut mengenakan gamis dan kerudung hitam.

BACA JUGA: Kepulangan Terakhir Yuli Bersama Suami dan Dua Buah Hati

Baru memegang mik dan mengucapkan salam, suaranya sudah bergetar. Dia masih berusaha menguasai diri dengan mengucapkan komentarnya tentang film tersebut.
 
"Kami ini bukan siapa-siapa dan punya masa lalu. Kami ini bukan manusia baik. Sampai sekarang masih berbuat dosa, tapi berusaha untuk menjadi lebih baik," ucapnya.
 
Dia berharap film yang menceritakan kisah hidup suaminya itu bisa bermanfaat untuk orang lain. Juga, menginspirasi siapa pun yang menontonnya. Ketika sampai di situ, Pipik mulai tidak bisa menguasai diri. Dia menangis menceritakan suaminya yang meninggal karena kecelakaan pada tahun lalu.
 
"Kemauan almarhum untuk hijrah sangat kuat. Beliau pun sudah mendapatkannya. Semoga Allah memuliakan hidup beliau. Semoga Allah melapangkan kuburnya. Saya minta yang di sini untuk sama-sama membaca Al Fatihah untuk beliau," katanya sambil berurai air mata.
 
Pipik lantas memimpin pembacaan Al Fatihah untuk Uje. Setelah itu, dia memberikan pesan untuk empat anaknya yang ikut menonton film besutan sutradara Indra Gunawan tersebut.

BACA JUGA: Ultah Ke-25, Pesta Digelar di Tempat Pengujian Pesawat

"Buat anak-anak, di film ini kalian akan melihat perjalanan Umi dan Abi. Ini adalah proses untuk hidup lebih baik. Kalian tetaplah menjadi berlian bagi Umi dan Abi. Jangan sombong. Meskipun di perjalanan nanti berlian itu tergores karena proses hidup yang menyakitkan, Umi yakin kalian akan tetap bersinar," ucapnya membuat penonton terharu.
 
Hijrah Cinta yang dirilis 24 Juli nanti itu bercerita tentang kisah hidup Uje. Mulai menjalani kehidupan gelap sebagai pecandu narkoba hingga berpulang ke Ilahi karena kecelakaan. Alfie Alfandy (Uje), Revalina S. Temat (Pipik), Valentino (Gugun Gondrong), dan Wieke Widowaty (Umi Tatu) menyajikan sebuah kisah nyata.

Pipik dan Umi Tatu mengawal pembuatan film tersebut. Keluarga besar Uje juga terlibat dalam penentuan cerita.
 
"Semua yang diceritakan ya benar adanya. Memang seperti itu," kata Pipik. Karakter Uje diperankan apik oleh Alfie. Perawakan dan bentuk wajah hingga suara Alfie sangat mirip dengan Uje. Tak pelak, hal itu membuat Pipik semakin merasa tersentuh.
 
"Awalnya, waktu ketemu Alfie, saya masih merasa dia kurang mirip. Tapi, setelah didandani dan disandingkan dengan gambar Uje, mirip sekali. Suaranya juga mirip. Saya sampai kaget," lanjutnya.
 
Setelah nonton film, mata Pipik masih berair. "Saya jadi flash back. Mengingat perjuangan kami yang dari nol," katanya. Anak-anak Pipik-Uje pun menangis.

BACA JUGA: Surat Pertama dari Putri Diana, Surat Terakhir dari Nelson Mandela

"Awalnya mereka semangat mau nonton film ini. Tapi, setelah nonton, empat-empatnya nangis. Yang kecil nangisnya sesenggukan. Waktu saya tanya kenapa, mereka jawab kangen Abi,"  lanjut Pipik sendu.
 
Kepada anak-anaknya, Pipik mengaku tidak pernah menceritakan masa lalu mereka. "Saya dan almarhum hanya cerita bahwa kami dulu susah waktu awal menikah. Baru ini tadi anak-anak melihat masa lalu Umi dan Abinya," tuturnya.
 
Alfie yang memerankan Uje pun menangis melihat aktingnya sendiri. Alfie aktif di dunia hiburan sejak 2008. Wajahnya sudah sering menghiasi layar televisi maupun layar lebar. Tapi, dia selalu menjadi peran pembantu. Baru kali ini dia mendapat peran utama.
 
Menurut Alfie, memerankan tokoh Uje merupakan amanah. Setelah ini, dia merasa memiliki beban berat. Sebab, orang akan mengingat dirinya sebagai pemeran Uje. Padahal, dia tidak pernah membayangkan akan mendapat peran tersebut. Dari sisi kehidupan, Alfie mengaku memiliki kehidupan gelap, agak sama dengan almarhum.
 
"Sisi gelapnya hampir sama. Saya hampir dicabut (nyawanya) juga pernah," ungkapnya. Dalam beberapa adegan, Alfie merasa seperti memerankan diri sendiri, teringat kehidupan pribadinya.

Setelah bermain dalam film tersebut, dia mendapat pelajaran baik untuk menjalani kehidupan. Alfie berharap film tersebut bisa bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. (*/c5/nda)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah 13 Pembaca Alquran Rutan Kelas I Surabaya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler