BATAM - Nasib Apes dialami Ahmad Rifai, warga perumahan Jupiter Batuaji, Batam lantaran ditikam orang tak dikenal di sekitar rumahnya beberapa hari lalu. Lajang 24 tahun ini ditikam saat kencing di pinggir jalan di dekat dua pemuda yang sedang berkelahi.
Pelaku menduga penikaman menduga Rifai sebagai penyebab keributan tersebut. Padahal dia tak tahu apa-apa dengan keributan itu.
Rifai sempat dirawat di rumah sakit selama enam hari akibat tusukan pisau di dadanya. Tapi, Rifai baru melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Batuaji, siang tadi (13/6) setelah kondisi membaik.
Diceritakan Rifai, Jumat (7/6) lalu dia baru saja pulang dari salah satu lokasi rekreasi di Batuaji bersama kekasihnya. Tiba di jalan dekat perumahannya, Rifai hendak membuang air kecil. Dia kemudian menyuruh kekasihnya untuk membawa pulang sepeda motornya duluan ke rumah karena rumah mereka sudah dekat.
“Saya kencing di pinggir jalan, tapi tiba-tiba dua orang cowok dan satu orang cewek lewat. Mereka bertengkar. Mereka mabuk,” kata Rifai.
Karena mendapati Rifai sedang buang air kecil di pinggir jalan, dua pemuda tadi langsung mendekatinya dan melayangkan sebilah pisau ke badan Rifai. “Orang itu sempat nanya; "ngapain kau lihat-lihat? Kau ya yang bikin masalah ini?",” kata Rifai menirukan ucapan salah satu pelaku.
Usai melontarkan pertanyaan itu, satu pria langsung melayangkan pisau ke wajah Rifai. Beruntung Rifai bisa menepisnya.
Namun, namun tusukan kedua mengenai bagian dada kanan Rifai sehingga terkapar bersimbah darah. Dua pelaku dan satu wanita itu langsung pergi. “Warga yang tolong saya ke rumah sakit, saya tak tahu permasalahan orang itu, saya juga nggak kenal sama mereka,” tutur Rifai. (eja/jpnn)
Rifai sempat dirawat di rumah sakit selama enam hari akibat tusukan pisau di dadanya. Tapi, Rifai baru melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Batuaji, siang tadi (13/6) setelah kondisi membaik.
Diceritakan Rifai, Jumat (7/6) lalu dia baru saja pulang dari salah satu lokasi rekreasi di Batuaji bersama kekasihnya. Tiba di jalan dekat perumahannya, Rifai hendak membuang air kecil. Dia kemudian menyuruh kekasihnya untuk membawa pulang sepeda motornya duluan ke rumah karena rumah mereka sudah dekat.
“Saya kencing di pinggir jalan, tapi tiba-tiba dua orang cowok dan satu orang cewek lewat. Mereka bertengkar. Mereka mabuk,” kata Rifai.
Karena mendapati Rifai sedang buang air kecil di pinggir jalan, dua pemuda tadi langsung mendekatinya dan melayangkan sebilah pisau ke badan Rifai. “Orang itu sempat nanya; "ngapain kau lihat-lihat? Kau ya yang bikin masalah ini?",” kata Rifai menirukan ucapan salah satu pelaku.
Usai melontarkan pertanyaan itu, satu pria langsung melayangkan pisau ke wajah Rifai. Beruntung Rifai bisa menepisnya.
Namun, namun tusukan kedua mengenai bagian dada kanan Rifai sehingga terkapar bersimbah darah. Dua pelaku dan satu wanita itu langsung pergi. “Warga yang tolong saya ke rumah sakit, saya tak tahu permasalahan orang itu, saya juga nggak kenal sama mereka,” tutur Rifai. (eja/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bentrok di Lapas Palangka Raya, 1 Tewas
Redaktur : Tim Redaksi