jpnn.com - BARCELONA - Dalam lima musim terakhir, La Liga benar-benar dikuasai Barcelona. Sejak musim 2008, Barcelona berhasil merengkuh empat gelar La Liga. Sementara, Real Madrid yang merupakan seteru abadi Barcelona hanya kebagian satu gelar pada musim 2011.
Selain itu, Blaugrana, julukan Barcelona juga dua kali merengkuh trofi Liga Champions. Sedangkan Madrid harus terus puasa sejak kali terakhir menjadi juara pada musim 2002 silam.
BACA JUGA: Petkovic Masih Merasa Pelatih Lazio
Hal itulah yang membuat Barcelona bisa menepuk dada di depan Madrid. Bek Gerard Pique bahkan meminta Los Blancos, julukan Madrid ikhlas dengan periode emas yang tengah dialami Azulgrana, julukan lain Barcelona.
“Sukses Barcelona membuat Madrid frustasi. Situasi menjadi sangat sulit bagi Madrid karena Barcelona memenangkan banyak gelar juara,” terang Pique dalam wawancara dengan Sport, Kamis (2/1).
BACA JUGA: Sharapova Tantang Serena di Semifinal
Bagi bek timnas Spanyol tersebut, sukses yang diraih Barcelona dalam beberapa musim terakhir merupakan sebuah siklus. Pada awal 2000 lalu, Barcelona tak ubahnya pecundang di depan Los Blancos.
“Mereka harus menerima situasi ini. Terkadang Anda menang, namun kadang tim lain yang menang. Sepakbola adalah tentang siklus. Kini, siklus itu ada di Barcelona,” tegas mantan penggawa Manchester United tersebut. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Berlaga di Inter Island Cup, Arema Rotasi Pemain
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hamilton Tak Gubris Langkah Brawn Tinggalkan Mercedes
Redaktur : Tim Redaksi