Pirlo Kecewa Strategi Bertahan Inggris

Senin, 25 Juni 2012 – 13:30 WIB

KIEV - Jenderal lapangan Italia, Andrea Pirlo mempertontonkan aksi sensasional dalam drama adu penalti saat berhadapan dengan Inggris pada perempat-final Euro 2012 di Olimpic Stadium, Kiev, Ukraina, Senin (25/6) dini hari WIB.

Dengan sentuhan men-chip bola, kiper Inggris Joe Hart akhirnya tertipu. Padahal laju bola tidak begitu kencang. Bola yang diarahkan ke kiri, sedangkan penjaga gawang Manchester City melompat ke kanan.

Pirlo mengatakan, aksi yang dilakukannya itu untuk menekan Inggris. Pasalnya, Italia saat itu tertinggal 2-1 dalam drama adu penalti karena eksekutor kedua Italia, Riccardo Montolivo gagal. Tendangannya melebar dari gawang.

Nah, dalam kondisi tertinggal ketika giliran gelandang Juventus itu menendang, ia mencoba menekan mental skuat Roy Hodgson.  "Saya melihat kiper melakukan pergerakan yang aneh. Jadi saya menunggunya untuk bergerak dan menendang seperti itu. Lebih mudah bagi saya untuk men-chip di saat seperti itu. Mungkin usaha saya itu menekan Inggris dan faktanya Ashley Young gagal mengeksekusi penalti berikutnya," kata Pirlo usai menjalani laga, Senin (25/6).

Azzuri menyingkirkan Inggris dalam adu penalti dengan skor 4-2. 4 gol kemenangan Italia diciptakan Mario Balotelli, Andrea Pirlo, Antonio Nocerino dan Alessandro Diamanti. Sementara dua gol dari Inggris dicetak Steven Gerrard dan Wayne Rooney.

Meskipun menang, Pirlo mengaku kecewa dengan permainan Inggris yang menggiring timnya harus mengakhiri pertandingan lewat adu penalti. Pria kelahiran 19 Mei 1979 mengatakan Inggris lebih banyak bertahan ketimbang harus memainkan bola untuk menyerang.

"Inggris tim yang sangat bertahan dan kami melihat itu sejak masih di penyisihan grup. Hanya saja menyedihkan kami harus melalui pertandingan panjang untuk mengalahkan mereka dan menguras banyak tenaga," pungkasnya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nunggak, Kursi Stadion PON Dicopot


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler