Pirlo, Mamma Mia !

Selasa, 26 Juni 2012 – 06:13 WIB
Gelandang Italia, Andrea Pirlo. Foto: Getty Images

KIEV - "Pirlo. Mamma Mia!". Begitulah reaksi pemain internasional Ghana Kwadwo Asamoah di Twitter setelah Andrea Pirlo melakukan tendangan chip ke gawang Inggris kemarin. Asamoah yang akan menjadi rekan Pirlo di Juventus musim depan tersebut merupakan satu dari sekian orang yang memuji penalti gelandang veteran Italia tersebut.
 
Playmaker Spanyol Xavi Hernandez juga menyebut penalti Pirlo sebagai sesuatu yang fenomenal. Sedangkan defender Spanyol Gerard Pique dan mantan rekan seklubnya di Manchester United, Rio Ferdinand, menilai Pirlo adalah pesepak bola yang memiliki kelas tersendiri.
 
Bintang MotoGP asal Italia Valentino Rossi juga tak melewatkan momen indah tersebut. "Kami (Italia) tidak boleh kalah setelah tendangan chip dari Pirlo itu. Benar-benar sebuah tontonan (sepak bola) indah !". Demkian tulis pembalap Ducati tersebut.
 
Penalti Pirlo memang bukan sesuatu yang baru. Penalti indah itu mengadopsi gaya mantan playmaker legendaries Cekoslovakia Antonin Panenka yang tercipta di final Euro 1976. Tapi, memang tidak sembarangan pemain melakukannya. Apalagi dalam momen krusial seperti adu penalti di fase knockout turnamen major.
 
Pirlo yang maju sebagai algojo ketiga penalti itu pun menjelaskan alasannya melakukan penalti dengan gaya Panenka. Yakni, ingin menghancurkan mental pemain Inggris sekaligus membangkitkan mental pemain Italia. Sebab, Italia tertinggal 1-2 setelah algojo kedua Riccardo Montolivo gagal.
 
"Saya melakukannya secara spontan. Saya melihat Joe Hart (kiper Inggris, Red) terlalu banyak bergerak. Jadi, ketika dia seperti akan menjatuhkan diri, saya putuskan untuk menendang ke tengah," kata Pirlo kepada Rai Sport.
 
Pirlo lega karena misinya berhasil. "Saya telah memberikan tekanan kepada para penembak penalti Inggris dan kenyatannya Ashley Young gagal mengeksekusi penalti setelah saya. Sepanjang pertandingan (di waktu normal), kami juga l dominan dan menggunakan lebih banyak energi ketimbang Inggris hanya bertahan," jelas pemain 33 tahun itu.
 
Sebelum sukses ke gawang Inggris, penalti Panenka terakhir Pirlo ternyata pernah gagal. Yakni, semasa masih membela AC Milan dalam laga kontra Barcelona di ajang pramusim Joan Gamper Trophy 2010. Kala itu, penaltinya gagal mengecoh kiper kedua Barca Jose Manuel Pinto sehingga ditangkap dengan mudah.
 
Di sisi lain, pelatih Italia Cesare Prandelli memuji aksi Pirlo dalam adu penalti. Prandelli bahkan tenang-tenang saja kala Montolivo gagal karena penendang berikutnya adalah Pirlo. "Sekalipun penalti seperti lotere dengan 80 persen di antaranya adalah faktor luck, saya sangat yakin dengan Andrea (Pirlo). Dia adalah adalah seorang bintang dan tahu apa yang harus dilakukannya dan dia telah melakukannya dengan sangat baik," tuturnya kepada Tuttosport.
 
Sepanjang adu penalti, Prandelli juga tenang karena disebelahnya ada anaknya yang notabene merupakan pelatih fisik Azzurri, Niccolo. "Saya mengatakan kepada anak saya bahwa dia beruntung tidak harus membeli tiket pertandingan untuk menonton pertandingan yang sangat mendebarkan ini," kata mantan pelatih Fiorentina tersebut. (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Strategi Bertahan Inggris Bikin Rooney Mandul


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler