jpnn.com, MAKASSAR - PT Pertamina International Shipping (PIS) melaksanakan aksi hijau sebagai wujud komitmen penerapan ESG (Environmental, Social, and Governance) dengan menanam bibit mangrove di area pesisir Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar.
Kegiatan ini menjadi bagian rangkaian kegiatan Pertamina Goes To Campus (PGTC) yang digelar oleh PIS dan PIP Makassar sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada Juni lalu.
BACA JUGA: PIS Gelar Latihan Tanggap Darurat Bersama Basarnas
CEO PIS Yoki Firnandi mengatakan penanaman ini juga bukti partisipasi aktif PIS menjaga kelestarian lingkungan.
“Penanaman mangrove sangat membantu untuk mengurangi emisi karbon yang ada di udara. Upaya aksi lingkungan seperti ini akan terus kami lakukan agar bisa menjadi bagian dari kontribusi PIS untuk lingkungan,” ujar Yoki.
BACA JUGA: Begini Cara Pertamina Menyiapkan Skenario Hadapi Tantangan di Era Transisi Energi
Adapun jumlah bibit mangrove yang ditanam ditargetkan mencapai 1.000 bibit yang akan diserahkan kepada pengelola pesisir PIP Makassar.
Menurutnya, perusahaan melihat komitmen dari PIP Makassar yang serius dalam merawat dan memantau bibit yang telah ditanam sebelumnya.
BACA JUGA: Industri Rokok Elektrik Dinilai Bakal Terus Tumbuh
Oleh karena itu, kolaborasi ini diharapkan bisa mengoptimalkan upaya pelestarian lingkungan dan pelaksanaan kegiatan yang berbasis masyarakat seperti wisata mangrove.
Selain itu, Mangrove memegang peranan penting dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), yang berfokus pada tata kelola laut dan pantai secara berkelanjutan.
“Jika masyarakat senantiasa menjaga kelestarian lingkungan dan melakukan penghijauan secara berkesinambungan, maka akan menambah tutupan vegetasi lahan, sehingga dapat membantu mengurangi emisi karbon dan tercipta lingkungan yang sehat dan asri,” kata Wakil Direktur I PIP Makassar Captain Irfan Fauzon.
Dia berharap kegiatan pelestarian lingkungan seperti ini dapat terus digalakkan di tengah-tengah masyarakat, sehingga akan tumbuh kepedulian dan rasa cinta terhadap lingkungan.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada