jpnn.com, SLEMAN - PT Pertamina International Shipping (PIS) berupaya meningkatkan litrerasi di kalangan pelajar tentang kelestarian laut melalui program BerSEAnergi untuk Laut.
Program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) kali ini dilakukan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Wiyata Dharma I, Sleman, Yogyakarta.
BACA JUGA: PIS Luncurkan Program BerSEAnergi untuk Laut, Begini Harapan Dimas Anggara
Kegiatan penyaluran bantuan literasi ini tidak hanya untuk mendukung kelestarian laut, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Direktur Armada PIS M. Irfan Zainul Fikri mengatakan, bantuan ini sekaligus menunjukkan wujud komitmen korporat untuk program BerSEAnergi yang inklusif dan tanpa batas.
BACA JUGA: Pertamina International Shipping Luncurkan Program BerSEAnergi untuk Laut
"Kami bertekad untuk menciptakan lingkungan belajar yang memungkinkan setiap anak, tanpa terkecuali, untuk mengeksplorasi dan menghargai keajaiban laut, sekaligus membekali mereka dengan keterampilan yang mendukung kemandirian di masa depan," ujar Irfan, dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/3).
Kegiatan LiteraSea ini mengintegrasikan pendekatan holistik dalam pembelajaran, dengan menyediakan alat-alat pendukung.
BACA JUGA: PIS dan Seasoldier Gelar Literasi Kelautan dan Penanaman Mangrove di Bali
Antara lain komputer dan buku tematik kelautan, serta merenovasi kelas dan perpustakaan untuk memastikan pendidikan kelautan dapat diakses oleh siswa.
Corporate Secretary PIS Muh. Aryomekka Firdaus juga terus mendorong program "LiteraSea" ini untuk dapat dilaksanakan di beberapa sekolah lain.
"Kami berkomitmen untuk mendukung kelestarian ekosistem laut, salah satunya dengan cara memberikan edukasi kelautan," tuturnya.
Melalui edukasi yang komprehensif, PIS bertujuan untuk membangun kesadaran tentang pentingnya laut bagi kehidupan manusia dan sebaliknya, serta mendorong praktik berkelanjutan dalam menjaga kesehatan ekosistem laut.
Program “BerSEAnergi Untuk Laut” yang digagas oleh PIS mencakup kegiatan LiteraSea, pemberdayaan dan peningkatan kesehatan masyarakat pesisir, coastal clean-up, hingga konservasi biota dan ekosistem laut seperti mangrove, terumbu karang dan hiu paus.
Program ini dijalankan untuk mendukung implementasi aspek-aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) perusahaan. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh