jpnn.com - JAKARTA--Partnership for Indonesia's Sustainable Agriculture atau PISAgro menargetkan menjangkau 10 juta petani yang tersebar di Asia Tenggara pada 2020.
Dengan kemitraan ini menurut Chairman sekaligus CEO Sinar Mas Agribusiness & Foods Franky O. Widjaja, memungkinkan negara-negara yang tergabung di dalamnya mengembangkan komoditas pangan andalan mereka masing-masing.
BACA JUGA: Produktivitas Satu Juta Petani Meningkat, Syaratnya...
Dengan demikian, tidak saja mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri mereka, tapi juga kebutuhan regional, antar negara Asia Tenggara.
"Prakarsa melalui PISAgro menjadi landasan membangun sinergi yang lebih kuat dan meluas di lingkup Asia Tenggara. Para pihak yang tergabung disana akan melakukan pengembangan sektor pangan berkelanjutan sejalan dengan kebijakan serupa yang dilakukan dalam kerangka regional ASEAN, dan pada 2020 nanti berupaya menjangkau 10 juta petani yang tersebar di Asia Tenggara," beber Franky dalam keterangan resminya, Minggu (22/11).
BACA JUGA: Ketika Bisnis Akik Terjun Bebas!
Franky menambahkan, asosiasi seperti Kamar Dagang dan Industri Indonesia mampu dan mesti mengambil peran memperkuat inisiasi tadi.
Demikian juga peran koperasi yang mampu mendampingi petani secara optimal juga kembali diperkuat. Dari aspek regulasi, pemerintah diharapkan dapat menjamin ketersediaan lahan serta kepastian tata ruang.
BACA JUGA: 2016, BUMN ini Targetkan Pendapatan Rp159,9 miliar
"Pendampingan yang terencana dan berkesinambungan dilakukan agar petani independen memiliki kapasitas memadai untuk memanfaatkan teknologi pertanian terkini, dan mampu mendapatkan dukungan finansial dengan bunga rendah. Seperti apa skema pendanaan yang efektif bagi para petani harus kita susun bersama," paparnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Saleh Yakin Merek Daerah Kerek Pemasaran Produk
Redaktur : Tim Redaksi