jpnn.com, JAKARTA - Brand alat masak dapur Steincookware meluncurkan varian warna Stein Neo Blade, pisau cantik yang dapat memotong apa pun tanpa menempel.
Setelah sebelumnya varian biru yang sukses terjual ratusan ribu pisau, Stein Neo Blade meluncurkan warna terbaru, yakni violet dan pink.
BACA JUGA: Eksplorasi Keunggulan Bisnis Brand Protection, Peruri Gelar Technology Forum
Produk ini dikenal dengan julukan pisau artis karena banyak dipakai oleh kalangan tersebut.
Stein No Blade 7in1 knives set ini terdiri dari 4 pisau, 1 gunting, 1 pengasah pisau (baja & ceramic sharpener), dan 1 talenan.
BACA JUGA: Top, Brand Lokal RAPA Tech Hadirkan Aksesoris Gadget Kualitas Premium
"Kami selalu berinovasi mengeluarkan produk-produk yang bisa menjadi life savior bagi pemakainya," ujar Lana Lie, Direktur Steincookware, dalam keterangannya, Sabtu (19/8).
Menurut Lana Lie, Steincookware selalu menjadi trendsetter di kalangan produk alat masak, banyak produk cookware di luar sana yang mengikuti konsep produk kami.
BACA JUGA: JWX Show 2023 Hadirkan Puluhan Brand Jam Tangan Mewah
"Beberapa akun palsu, bahkan memakai nama Steincookware, padahal akun official kami hanya @steincookware ya," ungkap Lana Lie.
Salah satu keunggulan pisau Neo Blade adalah menggunakan non stick coating. Ketika memotong bahan atau makanan akan langsung terjatuh dan tidak menempel di pisau.
Ada berbagai macam pisau yang memiliki masing-masing, yaitu untuk mencincang daging, memotong daging, memotong sayur atau buah, pisau buah.
Stein Neo Blade sudah disertifikasi kesehatan Lebensmittel-, Bedarfsgegenstände-und Futtermittelgesetzbuch (LFGB) dari German dan FDA dari Amerika.
Produk Steincookware sangat cocok dipakai untuk memasak makanan bayi karena MPASI friendly dan setiap komponen pisaunya sudah diuji dengan standar Eropa.
Lana Lie memberi tip perawatan agar Neo Blade awet. Pertama, hindari mencuci pisau dengan sabut stainless, karena coating non stick bisa terkelupas.
Kedua, ketika mengasah pisau menggunakan asahan milenial Anda cukup 1 gerakan saja, yaitu ke belakang atau mundur. Tidak boleh gerakan maju mundur, karena membuat pisau tidak tajam.
"Ketiga, untuk asahan pisau, yaitu pertama 10x steel, dilanjut 10x ceramic untuk menghaluskan. Pisau kembali tajam sempurna," tuturnya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh