AUBURN HILLS - The Palace of Auburn Hills menjadi saksi bisu berakhirnya laju kemenangan beruntun (streak) San Antonio Spurs hanya sampai angka 11. Spurs gagal menambah panjah rentetan victory yang telah bertahan hampir sebulan itu setelah dipaksa mengakui keunggulan tuan rumah Detroit Pistons 109-119, Sabtu WIB (9/2).
Greg Monroe menjadi bintang kemenangan Pistons. Center bernomor 10 itu membukukan 26 poin dan 16 rebounds. Monroe seolah menunjukkan bahwa dia bisa diandalkan sendirian ketika pelapisnya, Andre Drummond, mengalami retak tulang punggung dan diprediksi bakal absen setidaknya sebulan ke depan.
"Andre mengalami cedera, sehingga saya merasa bakal bermain lebih lama. Tapi, semua pemain bermain bagus dan kami mengalahkan tim bagus," kata Monroe yang kemarin turun 40 menit itu seperti dilansir Associated Press.
Brandon Knight dan Charlie Villanueva ikut mendukung performa Monroe dengan menyumbangkan masing-masing 24 dan 21 poin. Kunci kemenangan Pistons adalah akurasi shooting three points mereka, khususnya di babak pertama.
"Mereka (Pistons) mengalahkan kami di bawah ring, mereka mengungguli kami dalam turnover, mereka unggul di berbagai sektor," tutur pelatih Spurs Gregg Popovich.
"Kami sebenarnya bertahan dengan bagus dari garis tembakan tiga angka, tapi mereka mampu menembus dan mengobrak-abrik," sambungnya.
Perolehan poin Monroe sejatinya masih di bawah Tony Parker (31 poin). Tapi, guard Spurs itu kurang mendapat dukungan dari rekan-rekannya. Tim Duncan dan Manu Ginobili tidak maksimal, bahkan mengakhiri laga dengan cedera. Duncan yang hanya dua kali tampil dalam sembilan laga terakhir itu kambuh nyeri lutut kirinya, sedangkan Ginobili kena hamstring.
Seusai kekalahan dari Pistons, Spurs memiliki tugas berat untuk bangkit dalam laga berikutnya di kandang Brooklyn Nets Minggu malam waktu setempat (10/2) Bukan karena lawan yang dihadapi (Nets kini angin-angin), melainkan karena skuad Popovich itu harus melawan badai salju yang menerjang wilayah timur AS, khususnya New York dan Boston.
"Kami tidak bisa pergi ke sana (Brooklyn) malam ini (Jumat malam waktu setempat, 8/2, Red). Jadi, kami akan bermalam dan mencoba berangkat keesokan harinya," jelas Popovich.
Di sisi lain, sebagai catatan, jumlah poin yang ditorehkan Pistons kemarin menjadi yang tertinggi musim ini. Pistons memang pernah mengakhiri game dengan 119 poin ketika kalah dari Atlanta Hawks Desember lalu. Tapi, itu setelah melalui dua kali overtime (OT). (dns/ttg)
Greg Monroe menjadi bintang kemenangan Pistons. Center bernomor 10 itu membukukan 26 poin dan 16 rebounds. Monroe seolah menunjukkan bahwa dia bisa diandalkan sendirian ketika pelapisnya, Andre Drummond, mengalami retak tulang punggung dan diprediksi bakal absen setidaknya sebulan ke depan.
"Andre mengalami cedera, sehingga saya merasa bakal bermain lebih lama. Tapi, semua pemain bermain bagus dan kami mengalahkan tim bagus," kata Monroe yang kemarin turun 40 menit itu seperti dilansir Associated Press.
Brandon Knight dan Charlie Villanueva ikut mendukung performa Monroe dengan menyumbangkan masing-masing 24 dan 21 poin. Kunci kemenangan Pistons adalah akurasi shooting three points mereka, khususnya di babak pertama.
"Mereka (Pistons) mengalahkan kami di bawah ring, mereka mengungguli kami dalam turnover, mereka unggul di berbagai sektor," tutur pelatih Spurs Gregg Popovich.
"Kami sebenarnya bertahan dengan bagus dari garis tembakan tiga angka, tapi mereka mampu menembus dan mengobrak-abrik," sambungnya.
Perolehan poin Monroe sejatinya masih di bawah Tony Parker (31 poin). Tapi, guard Spurs itu kurang mendapat dukungan dari rekan-rekannya. Tim Duncan dan Manu Ginobili tidak maksimal, bahkan mengakhiri laga dengan cedera. Duncan yang hanya dua kali tampil dalam sembilan laga terakhir itu kambuh nyeri lutut kirinya, sedangkan Ginobili kena hamstring.
Seusai kekalahan dari Pistons, Spurs memiliki tugas berat untuk bangkit dalam laga berikutnya di kandang Brooklyn Nets Minggu malam waktu setempat (10/2) Bukan karena lawan yang dihadapi (Nets kini angin-angin), melainkan karena skuad Popovich itu harus melawan badai salju yang menerjang wilayah timur AS, khususnya New York dan Boston.
"Kami tidak bisa pergi ke sana (Brooklyn) malam ini (Jumat malam waktu setempat, 8/2, Red). Jadi, kami akan bermalam dan mencoba berangkat keesokan harinya," jelas Popovich.
Di sisi lain, sebagai catatan, jumlah poin yang ditorehkan Pistons kemarin menjadi yang tertinggi musim ini. Pistons memang pernah mengakhiri game dengan 119 poin ketika kalah dari Atlanta Hawks Desember lalu. Tapi, itu setelah melalui dua kali overtime (OT). (dns/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persikabo Fantastis
Redaktur : Tim Redaksi