Pj Bupati Menyinggung soal Baju Seragam PPPK & Pentingnya Bersyukur

Selasa, 04 Juni 2024 – 07:14 WIB
Pelantikan PPPK di lingkup Pemkab Purwakarta, Jawa Barat. Foto: ANTARA/HO-Pemkab Purwakarta

jpnn.com - PURWAKARTA - Penjabat Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Benni Irwan melantik serta mengambil sumpah dan janji jabatan 1.351 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK di lingkup pemkab setempat, Senin (2/6).

Ribuan pegawai yang dilantik tersebut merupakan PPPK formasi 2023.

BACA JUGA: Pemda Rekrut Non-ASN Baru, Komitmen Angkat Honorer Jadi PPPK Diragukan

"Seribuan PPPK yang dilantik hari ini di Taman Pasanggrahan Padjajaran, Alun-alun Purwakarta adalah formasi tahun 2023," kata Benni seusai melantik 1.351 PPPK di Purwakarta.

Benni mengatakan, pelantikan serta pengambilan sumpah dan janji jabatan kali ini merupakan sejarah bagi Pemerintah Kabupaten Purwakarta.

BACA JUGA: Pengangkatan PPPK 2024 Bukan Cuma Honorer Terdata BKN, yang Tercecer Harus Diselamatkan

Pasalnya, penerimaan ASN PPPK formasi 2023 merupakan yang terbanyak, yaitu berjumlah 1.351.

Perinciannya, sebanyak 992 untuk formasi guru, 300 untuk tenaga Kesehatan, dan 59 orang untuk formasi tenaga teknis.

BACA JUGA: Kabar Terbaru PP Manajemen ASN, Honorer Penasaran soal PPPK Part Time? Sabar

"Saya mengucapkan selamat dan sukses atas pencapaiannya. Tentu ini adalah buah kerja keras dari bapak dan ibu yang penuh perjuangan dan doa dari orang-orang terkasih, doa orang tua, doa anak istri dan suami di rumah," kata Benni.

Lebih lanjut, Benni berharap agar PPPK yang baru dilantik dapat memulai pekerjaan dengan penuh rasa syukur.

"Jadi bagi yang memiliki kreativitas, inovasi, dan yang memiliki pola-pola kerja yang lebih baik silakan untuk ditampilkan, silakan untuk diaktualisasikan," kata dia.

Benni juga mendorong agar para PPPK yang baru dilantik mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Silakan saja berkreasi, berinovasi. Namun, tetap dalam rambu-rambu dengan tidak melanggar aturan yang ada," katanya.

Dia juga mengajak para pegawai di lingkungan Purwakarta untuk mengubah cara berpikir.

Seorang pegawai pemerintah daerah, kata Benni, bukan orang yang harus dilayani masyarakat. Namun, memberikan pelayanan masyarakat.

"Jangan ada lagi cara berpikir bahwa kita sebagai ASN adalah orang-orang yang akan dilayani, tidak bapak ibu tidak ada lagi cara pikir, cara pandang seperti itu.”

Benni juga menyinggung soal baju seragam untuk mengingatkan bahwa PPPK sebagai ASN merupakan abdi negara yang harus memberikan pelayanan kepada Masyarakat.

“Kita (ASN PNS dan PPPK) yang berbaju seragam ini sudah memilih untuk di posisi sebagai pekerja dan sebagai pelayan masyarakat," kata Benni. (sam/antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler