jpnn.com - JAYAPURA - Penjabat Bupati Nduga Namia Dwijangge meminta pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya segera melepaskan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens.
"Saya minta kepada Egianus dan kelompoknya segera melepaskan pilot Philip dalam keadaan sehat, tidak kurang satu apa pun," kata Namia Gwijangge kepada ANTARA di Jayapura, Selasa (14/2).
BACA JUGA: Irjen Mathius Fakhiri: Pilot Susi Air Bersama KKB Pimpinan Egianus di Paro
Ketika ditanya apabila KKB meminta uang tebusan, Dwijangge mengaku hingga kini belum ada.
Pihaknya akan berupaya supaya pilot tersebut dibebaskan dalam keadaan selamat dan sehat.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: KKB Berulah Lagi, Berita Duka Tersiar, Siap-Siap Saja
Menurut dia, saat ini berbagai upaya sedang dilakukan untuk membebaskan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu dalam keadaan selamat.
"Saya minta agar pilot segera dilepaskan dalam keadaan sehat," harap Dwijangge.
BACA JUGA: KKB Berulah Lagi, Bakar Pesawat Milik Susi Air di NdugaÂ
Dia mengatakan insiden yang terjadi di Paro mengakibatkan banyak masyarakat yang keluar dari wilayah tersebut dan berjalan kali ke Kenyam.
Menurutnya, sudah tiga kali warga Paro, terutama anak-anak, wanita, dan orang tua atau yang sakit, tiba di Kenyam baik dengan berjalan kaki maupun dibantu TNI-Polri,.
"Pemda Nduga akan memberikan bantuan kepada warga Paro yang saat ini berada di Kenyam," kata Gwijangge.
KKB pimpinan Egianus Kogoya, Selasa (7/2), dilaporkan membakar pesawat milik Susi Air yang dikemudikan Philip Mark Mehrtens.
Sebelumnya Egianus dan kelompoknya mengancam hendak membunuh 15 pekerja bangunan yang sedang membangun puskesmas di Paro. Para pekerja melarikan diri ke hutan dibantu masyarakat.
Ke-15 pekerja itu sudah dievakuasi ke Timika sejak Rabu (8/2) setelah TNI-Polri mengevakuasi dari kawasan Gunung Wea menggunakan tiga helikopter. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi